Berita Bekasi

Diprediksi Naik, Minat Pembeli Daging Sapi Jelang Puasa di Pasar Baru Bekasi Justru Cenderung Turun

Diprediksi Naik, Minat Pembeli Daging Sapi Jelang Puasa di Pasar Baru Bekasi Justru Cenderung Menurun

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Suasana los daging Pasar Baru, Kota Bekasi pada Sabtu (3/4/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI TIMUR - Momen jelang puasa biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk membeli sejumlah kebutuhan pangan, termasuk daging sapi.

Namun berbeda dengan bulan puasa tahun ini.

Kondisi pasar justru sepi pengunjung, penjualan daging sapi pun kian meredup.

Kabar buruk itu disampaikan Iswadi (40), pedagang daging di Pasar Baru Bekasi.

Diungkapkannya, jauh sebelum pandemi covid-19, cukup banyak masyarakat yang menyetok daging sapi jelang puasa.

Masyarakat katanya sengaja membeli daging sapi sebelum harganya melonjak tinggi. 

Tetapi kini kondisinya justru berbeda. 

Penjualan daging sapi justru sepi.

"Kalau tahun lalu, biasanya seminggu sampai dua minggu sebelum puasa masyarakat banyak yang sudah nyetok, beli banyak. Khawatir harga mahal," kata Iswadi di lokasi, Sabtu (3/4/2021).

Namun kini, mahalnya harga daging menyebabkan menurunnya antusiasme masyarakat untuk membeli daging sapi, diketahui bahwa harga daging masih stagnan di harga Rp 120.000 per kilogram.

Baca juga: Doa Putra Kapten Arm Tunggul Wijaya Mulai Terjawab, Korem 102/Pjg Tanggung Pengobatan Ayahnya

"Antusiasme warga enggak seperti tahun lalu. Kalau daging ini kan pilihan ya. Bisa diganti pakai protein lain seperti ayam atau ikan, kalau daging sapi mahal," ungkapnya.

Padahal, harga daging sapi diprediksi naik hingga Rp 140 ribu per kilogram saat bulan puasa tiba. Hal itu dikarenakan berkurangnya stok daging impor asal Australia yang masuk ke Indonesia.

Pedagang lain bernama Sulaiman (37) mengatakan sudah lama menahan diri untuk tidak menaikkan harga daginh sapi meski harga beli di rumah potong hewan (RPH) teru melonjak sejak Oktober 2020 lalu.

"Normalnya per kilogram itu Rp 85 ribu dari RPH, sekarang belinya Rp 97 ribu sejak Oktober. Sudah hampir setengah tahun, yang sempat demo itu, tapi enggak ngaruh, malah naik terus," kata Sulaiman.

Baca juga: Kapten Arm Tunggul Wijaya Terserang Stroke, Badannya yang Tegap Kini Terkulai Lemah

Oleh sebab itu, awal puasa harga daging diprediksi bakal naik hingga Rp 140 ribu per kilogram.

"Kalau naik paling Rp 130-140 ribu. Kalau kita naikin Rp 150 ribu daya beli masyarakat semakin berkurang nanti," tuturnya. (abs)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved