Vaksinasi Covid19
Masih Ada 9.000 Guru dan Tenaga Pendidik Belum Divaksin Covid-19 di Kota Tangerang Selatan
Saat ini masih ada 9.000 guru dan tenaga pendidik belum divaksin Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 guru dan tenaga pendidik di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih berlangsung.
Diketahui saat ini masih ada 9.000 guru dan tenaga pendidik belum divaksin Covid-19 di Kota Tangerang Selatan.
Masih adanya ribuan guru dan pendidik belum vaksinasi Covid-19, dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tangsel, Taryono.
Menurutnya sekitaran tujuh ribu guru sudah rampung menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 di sesi pertama.
Baca juga: Pemprov DKI Akselerasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Demi Pulihkan Kepercayaan Publik
Baca juga: Kabarnya Vaksin Covid-19 Akibatkan Mandul, Ini Kata dr Tirta
Baca juga: Sambut Baik Adanya Vaksin Drive Thru di RSUI, Istri Gubernur Jawa Barat Berpesan Ini ke Masyarakat
"Kemarin kan dosis satu dan dua sudah selesai sekitar 6 sampai 7 ribuan untuk guru dan tenaga pendidikan," kata Taryono kepada Wartakotalive.com saat dikonfirmasi, Kota Tangsel, Sabtu (3/4/2021).
Kendati telah dilaksanakannya penyuntikan vaksin terhadap para guru dan tenaga pendidik, Taryono mengaku masih terdapat ribuan guru yang mengantre sebagai peserta vaksinasi Covid-19.
Bahkan jumlah antrean terbilang lebih banyak daripada guru dan tenaga pendidik yang telah menerima vaksin Covid-19.
"Iya masih banyak, masih ada sekitar sembilan ribuan guru dan tenaga pendidik belum divaksin," ungkapnya.
Diketahui, program vaksinasi Covid-19 tahap kedua berlangsung dengan sasaran penerima ASN, anggota DPRD, TNI, Polri, pedagang pasar, wartawan, tokoh agama, dan petugas publik, guru dan tenaga pendidik.
Update Vaksinasi Covid-19 Indonesia 2 April 2021
Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 8.407.647 (20,84%) penduduk hingga Jumat (2/4/2021).
Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 3.865.702 (9,58%) orang.
Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 181.554.465 penduduk yang berumur di atas 18 tahun.
Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).
Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.
Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).
Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 12.552.001 orang.
Berikut sebaran kasus Covid-19 di Indonesia, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 381.090 (25.8%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 249.307 (8.9%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 168.313 (8.4%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 139.245 (12.7%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 63.463 (3.5%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 59.536 (4.4%)
BALI
Jumlah Kasus: 39.484 (2.8%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 36.809 (2.3%)
RIAU
Jumlah Kasus: 34.592 (3.6%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 33.200 (0.9%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 31.602 (3.6%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 27.615 (2.8%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 27.263 (3.2%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 19.531 (2.2%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 17.625 (1.9%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 17.072 (1.1%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 15.361 (1.3%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 13.990 (0.5%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 12.325 (0.2%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 11.181 (0.2%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 11.107 (0.2%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 10.260 (1.2%)
ACEH
Jumlah Kasus: 9.862 (1.8%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 9.552 (1.0%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 9.296 (0.1%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 9.162 (1.0%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 8.290 (1.0%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 7.352 (0.9%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 6.198 (0.3%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 5.489 (0.4%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 5.426 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 5.364 (0.2%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 5.131 (0.7%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 4.322 (0.5%)
(Wartakotalive.com/M23/PEN)