Virus Corona
Mulai 1 April Pelanggan Listrik 450 VA dan 900 VA Mulai Bayar Listrik Tapi Tetap Dapat Diskon
Adapun diskon diberikan kepada pelanggan rumah tangga, bisnis kecil dan industri kecil yang menngunakan daya 450 VA dan pelanggan 900 VA.
Namun, sejak triwulan I tahun 2021 tepatnya Januari hingga Maret subsidi pandemi dikurangi oleh pemerintah.
Sejak Januari 2021, diskon 100 persen hanya diberlakukan bagi 720 jam nyala listrik.
Sehingga apabila nyala listrik lebih dari 720 jam, maka tarif listrik normal akan berlaku.
Di triwulan II tahun 2021, pemerintah kembali menerapkan kebijakan baru bagi subsidi listrik di tengah pandemi.
Dimana pelanggan 450 VA hanya mendapat diskon listrik sebesar 50 persen yang berlaku pemakaian maksimal 720 jam.
Apabila pemakaian lebih dari 720 jam, maka tarif diskon tidak berlaku lagi untuk pemakaian selanjutnya.
"Sehingga di kebijakan subsidi ini. Pelanggan 450 VA kembali akan mendapat tagihan listrik atau harus membeli token listrik," ujar Kris dalam diskusi bertema Stimulus Kelistrikan, Pacu Pertumbuhan Ekonomi yang digelar Selasa (30/3/2021).
Sementara untuk pelanggan golongan R1 900 VA diskon listrik yang awalnya diberikan 50 persen hampir setahun pandemi menjadi berkurang 25 persen di bulan Maret 2021 ini.
Diskon 25 persen hanya berlaku maksimal 720 jam dari pemakaian listrik. Apabila melebihi 720 jam, maka tarif listrik normal diberlakukan.
Sementara untuk pelanggan bisnis, sosial, dan industri, potongan 50 persen abonemen akan diterima setelah menerima tagihan pembayaran listrik.
Kebijakan tersebut, disambut baik oleh Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi.
Menurut Tulus, pemotongan subsidi bagi pengguna listrik di tengah pandemi Covid-19 sudah tepat.
Sebab menurutnya, pemberian diskon listrik 450 VA rata-rata hanya menyasar masyarakat pedesaan.
Padahal, masyarakat yang sangat terdampak gejolak ekonomi karena pandemi ini berada di perkotaan.
"Dalam pandemi ini kebijakan pemberian diskon listrik memang terlalu royal karena diawal dikasih 100 persen gratis ke pelanggan 450 VA"
"padahal dampak pandemi mayoritas terkena masyarakat perkotaan," bebernya.
Sementara selama ini masyarakat pedesaan yang beraktifitas sebagai petani tidak terlalu merasakan dampak pandemi karena tetap dapat bercocok tanam.
Menjadi catatan kata Tulus, PLN harus mampu menyosialisasikan kebijakan pengurangan subsidi listrik ini.
Jangan sampai, kedepan ada kesalahpahaman dari pengurangan subsidi ini.
Misalnya saja masyarakat menduga ada kenaikan beban pembayaran listrik.
"Padahal yang benar kan tidak ada kenaikan listrik tapi hanya pengurangan diskon listrik yang mayoritas diterima pelanggan 450 VA selama pandemi ini," jelasnya.
(Kompas.com/Tribunnews/Wartakotalive.com)
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul TERBARU DISKON Listrik Stimulus PLN Bulan April 2021, Segini Besarannya,