Berita Video
VIDEO Wanita Tuna Rungu yang Dirudapaksa Linmas di Kuburan Duren Jaya Trauma Berat
"Sekarang teman-temannya kalau mau main ke rumahnya malah diusir karena mungkin korban malu dan depresi serta takut. Jadi dia mengurung diri,"
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ahmad Sabran
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI- Tim kuasa hukum wanita tuna rungu NS (20), Herli menjelaskan kliennya mengalami trauma psikis berat setelah diduga dirudapaksa oleh oknum linmas RW 06 berinisial S alias BL di Kuburan Jati, Duren Jaya, Bekasi Timur, Rabu (17/3/2021) lalu.
"Sekarang ini trauma yang sangat kritis karena biasanya dia periang," kata Herli saat ditemui di Mapolrestro Bekasi Kota, Bekadi Selatan, Selasa (30/3/2021).
Biasanya, banyak teman-teman sepermainan yang mendatangi NS ke rumahnya. Namun, setelah kejadian itu, mereka malah diusir oleh NS.
"Sekarang teman-temannya kalau mau main ke rumahnya malah diusir karena mungkin korban malu dan depresi serta takut. Jadi dia mengurung diri," ucapnya.
Sementara itu, Selamet Minanto yang juga kuasa hukum korban menjelaskan bahwa keluarga korban tergolong sebagai masyatakat menengah ke bawah.
Saat keluarganya dipanggil polisi untuk diperiksa di Mapolrestro Bekasi Kota, mereka tak memiliki ongkos lantaran ayahnya hanya kerja serabutan saja.
"Keluarga korban, mohon maaf, orang tidak mampu. Istilahnya buat makan saja susah, ketika dipanggil untuk buat BAP, mereka bilang enggak punya ongkos. Jadi kami yang ongkosin," ujar Selamet.
"Ayahnya ini dulu kerja satpam, kemudian karena terdampak Covid, jadi terkena pemutusan. Sekarang serabutan saja. Sedangkan korban tidak sekolah," katanya. (abs)
