Penembakan di Mabes Polri
Kapolri Sebut Perempuan Terduga Teroris yang Serang Mabes Polri Sempat Lepaskan 6 Tembakan
Karena tindakan yang dilakukan pelaku,petugas melakukan tindakan tegas dan terukur kepada Zakiah Aini dengan melumpuhkannnya dengan timah panas
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTAlLIVE.COM, SEMANGGI-- Kepala Kepolisian Ri Jenderal Pok Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa perempuan terduga teroris yang menyerang Mabes Polri dan ditembak mati petugas, sempat melepaskan 6 tembakan senjata api ke arah petugas.
Hal itu dikatakan Listyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021).
"Jadi jam 16 30, seorang wanita berjalan masuk dari pintu brlakamg kemudian yang bersangkutan mengarah ke pos gerbang utama yanf ada di mabes Polri," kata Listyo.
Menurutnya perempuan bernama Zakiah Aini berusia 25 tahun dan warga Ciracas, Jakarta Timur itu, kemudian menanyakan dimana keberadaan kantor pos ke petugas jaga.
Baca juga: Penembakan di Mabes Polri, Pengamanan Markas Polres Tangsel Diperketat, Polisi Bentuk Perimeter
Baca juga: Wagub Ariza Patria Beberkan 96 Sekolah di Jakarta Siap Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka
"Yang kemudian diberikan pelayanan aleh anggota yang berjaga, dengan menunjukkan arah jalan ke kantor pos," kata Listyo.
Kemudian katanya Zakiah Aini sempat meninggalkan pos jaga utama.
"Namun kemudian ia kembali ke pos jaga, dan melakuan penyerangan kepada anggota yang ada di Pos Jaga, dengan melakukan penembakan sebanyak 6 kali ke arah petugas," kata Listyo.
"Dua kali tembakan ke arah dalam pos, 2 kali ke arah petugas yang diluar, dan menembak lagi 2 kali kepada anggota yang di belakangnya," kata Listyo.
Karena tindakan yang dilakukan pelaku, kata Listyo, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur kepada Zakiah Aini dengan melumpuhkannnya dengan timah panas.
Baca juga: Bongkar Rumah Mewah, Sumarno yang Berprofesi sebagai Mandor Kaget Ternyata Terseret Kasus Pencurian
Zakiah Aini, pun terkapar dan tewas tak jauh dari pos jaga utama Mabes Polri.
"Hasil olah TKP ditemukan bahwa yang bersangkutan bernama inisial ZA umur 25 tahun dan beralamat di Jalan Lapangan Tembak, Ciracas, Jakarta Timur," katanya.
Kemudian kata Listyo dari hasil identifikasi sidik jari dan recognation identitasnya serupa dengan catatan identitas di tas pelaku," katanya
Hasil profiling dari pelaku diketahuu bahawa Zakiah Aini memiliki ideologi radikal ISIs yang dibuktikan dengan postingannya di media sosial.
Baca juga: Buntut Penembakan di Mabes Polri, Seluruh Markas Polsek di Jakarta Barat Diperketat Pengamanannya
"ZA ini adalah mantan mahasiswa di salah satu kampus dan di drop out saat di semester 5," katanya.
Kemudian dari hasik penndalaman dan dan penggedahan kata Listyo didapatkan beberapa temuan temuan terkait dengan barang barang yang dibawa pelaku.