Timnas

Rudy Eka Priyambada Punya Banyak Pekerjaan Rumah untuk Memerbaiki Performa Pemain Timnas Wanita

Pelatih Timnas Wanita Indonesia, Rudy Eka Priyambada, menilai bahwa skuad Garuda Pertiwi masih perlu dibenahi.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
pssi.org
Sabreena Ashleigh Dressler sedang jalani pemusatan latihan bersama Timnas Wanita Indonesia. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Timnas Wanita Indonesia sudah menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) selama tiga pekan.

Skuad Garuda Pertiwa itu sedang bersiap menghadapi SEA Games 2021 di Vietnam.

Pelatih Timnas Wanita Indonesia, Rudy Eka Priyambada, menilai bahwa tim asuhannya masih masih memiliki sejumlah hal yang perlu diperbaiki.

Rudy Eka Priyambada mengatakan bahwa penampilan para pemain mengalami perkembangan, namun tetap banyak hal yang perlu ditingkatkan.

Hal itu dilakukan, karena pemusatan latihan itu sekaligus menjadi seleksi dan latihan perdana Timnas Wanita di tahun 2021.

"Selama tiga pekan, tim pelatih memberikan program latihan secara intensif kepada para pemain, karena selama pandemi Covid-19 tidak banyak aktivitas yang dilakukan," kata Rudy Eka Priyambada dikutip dari pssi.org.

Baca juga: Pemain Timnas Wanita Sabreena Ashleigh Dressler Pernah Bergabung Tim Putra Saat Berusia 12 Tahun

Baca juga: Memasuki Pekan Ketiga Pemusatan Latihan, Skuad Timnas Wanita Indonesia Kedatangan Dua Pemain Anyar

Baca juga: Rudy Eka Priyambada Masih Konsentrasi Terhadap Peningkatan Fisik dan Stamina Pemain Timnas Wanita

"Salah satu hal yang konsisten dilakukan pada TC ini adalah melakukan internal game di setiap hari Rabu dan Jumat di setiap pekannya," ujar Rudy Eka Priyambada.

"Evaluasi pentingnya adalah ritme permainan para pemain untuk keluar dari tekanan terlebih saat menghadapi tim putra,” ucap Rudy Eka Priyambada.

Selama pemusatan latihan, para pemain Timnas Wanita menjalani internal game secara rutin.

Di pekan pertama, Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan menjalani pertandingan dengan durasi 3x30 menit, pada Rabu sore dan Jumat malam.

Kemudian di pekan kedua, Timnas Wanita menjalani friendly game bersama dua klub sepakbola putri, yakni Bina Sentra Cirebon dan Lion Football Academy.

Kedua pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan melalui skor 14-0 dan 15-0.

Lalu pada pekan ketiga, Timnas Wanita mendapat lawan tim putra, yakni Imran Soccer Academy U-15 dan Asiana Soccer School U-13, timnas wanita kalah dengan skor 1-5.

Rudy melihat pekan ketiga menjadi pekan terberat bagi skuad Timnas, karena menghadapi tim putra dalam rentang waktu dua hari.

"Kalau bermain dengan pria meskipun timnya U-13 dan U15, tekanannya pasti lebih tinggi dan berbeda dengan permainan tim wanita," kata Rudy Eka Priyambada.

"Para pemain masih merasa panik di awal pertandingan, terlebih di 15 menit awal mereka kurang tenang dan proses tim kebobolan di awal pertandingan dikarenakan masalah ketenangan dan keluar dari tekanan tadi. Tetapi di babak kedua mereka bermain lebih tenang dan lebih baik,” papar Rudy Eka Priyambada.

Pada pekan ini, Rudy Eka Priyambada akan memerbaiki pekerjaan-pekerjaan rumah terkait pola permainan anak asuhnya.

"Di dua pertandingan pekan ketiga, tim pelatih jadi bisa tahu lini mana yang kami butuhkan dan PR-PR mana yang perlu diperbaiki. Proses ini masih panjang. Ada sistem keluar masuk yang terus kami terapkan yang sekiranya bisa membantu kinerja tim untuk lebih baik," tambah Rudy Eka Priyambada.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, terus memompa semangat pemain dan ofisial Timnas Wanita agara terus bekerja keras selama TC.

“Hingga saat ini pemusatan latihan belum ada kendala berarti, semuanya masih lancar. Variasi latihan juga diberikan tim pelatih seperti latihan yoga. Tim ini juga masih ada sejumlah agenda uji coba ke depannya. PSSI memberikan target kepada Timnas Wanita meraih prestasi di SEA Games 2021,” kata Iriawan.

“Alhamdulillah, saya mendapat laporan dari pelatih bahwa para pemain timnas wanita mengalami peningkatan seperti fisik, disiplin, mental, stamina, taktik dan lain-lain. Performa mereka juga makin membaik seusai menjalani sejumlah internal game dan uji coba,” ujar Iriawan.

Penjaga gawang Timnas Wanita, Fani, mengatakan bahwa uji coba yang dilakukan memang sedikit banyak melatih mental dan cara bermain tim.

Tidak hanya kemampuan individu, namun kekompakan tim secara tim sangat diuji ketika menghadapi tim-tim dalam laga persahabatan.

"Kalau lawan tim putri, saya dan teman-teman lebih menikmati jalannya permainan dan lebih kompak. Ritme permainan dari mulai dari pressing sampai transisi bertahan tertata dengan rapi," kata Fani.

"Namun, kalau lawan tim putra, permainannya beda dan banyak pressing ke tim. One touch mereka juga cepat dan terorganisir, jadi kami sering merasa gugup. Namun, ini jadi pengalaman yang baik, karena tim-tim wanita asia kebanyakan punya pola permainan yang mirip. Jadi, kami berlatih untuk menghadapi tekanan yang seperti itu,” tutur Fani. 

TC Timnas Wanita akan segera berakhir pada Rabu (31/3/2021).

TC ini bagian dari persiapan Timnas Wanita menghadapi berbagai event internasional sepanjang tahun 2021, termasuk berlaga di SEA Games 2021 Vietnam.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved