Aksi Terorisme

Dua Tersangka Teroris Berbaiat ke JAD di Markas FPI, Ikut Rencanakan Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar

Penangkapan AS adalah pengembangan kasus jaringan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) lalu.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anggota Densus 88 membawa tersangka teroris dari Makassar, setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/2/2021). Sebanyak 26 orang terduga teroris, yaitu 19 orang dari Makassar dan 7 orang dari Gorontalo yang tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD), dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Densus 88. 

"Kemudian mengetahui Saudara SAS mengikuti kajian di Villa Mutiara," terangnya.

Tersangka terakhir adalah MAN.

Dia merupakan saksi terakhir yang melihat keberangkatan Lukman dan Dewi sebelum melakukan bom bunuh diri di Gereja Katedral.

Baca juga: Nyaris Tak Ada Pandemi Selesai Setahun Jadi Alasan Menkes Dukung Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah

"Dia melihat Saudara L saat terakhir menggunakan motor berangkat menuju TKP lokasi, pada saat rencana bom bunuh diri, dan juga mengetahui SAS mengikuti kajian," ungkapnya.

Ia memastikan seluruh tersangka yang ditangkap itu terkait kelompok JAD.

"Terkait dengan tersangka teroris yang telah diamankan di Makassar, mereka merupakan kelompok atau terafiliasi langsung dengan jaringan JAD."

"Yang sama persis pos mereka atau markas di Villa Mutiara yang ditangkap pada tanggal 6 Januari 2021 lalu," tuturnya. (Igman Ibrahim)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved