Jakarta Urban Cycling Challenge 200Km
Jakarta Audax 200 Km, Bersepeda Jarak Jauh Berbatas Waktu Menyusuri Indahnya Perbukitan Klapanunggal
Event bersepeda jarak jauh berbatas waktu Jakarta Urban Cycling Challenge 200 Km kali ini menyusuri indahnya perbukitan karst Klapanunggal, Bogor.
Pria paruh baya itu kenyang pengalaman mengikuti event ultra cycling, termasuk Audax Paris-Brest-Paris (PBP) 1.200 kilometer yang merupakan puncak event Audax Internasional.

Bagi George, keikutsertaan di JUCC itu upayanya menabung koleksi event sebagai syarat untuk dapat mengikuti PBP yang diadakan empat tahun sekali.
Tak lama kami ngobrol karena George segera memulai perjalanannya.
Sementara itu Rohiwati Aprilia masih sibuk mempersiapkan pelengkapannya sebelum memulai start.
Pesepeda asal Malang itu baru pertama kali ikut event Audax.
Sudah terbiasa jalan jauh, ia tertarik ikut Audax yang rutenya mengitari Jakarta sebagai tempatnya bekerja lima tahun terakhir.
“Biasa gowes bareng komunitas Vitamin. Tapi kali ini ikut Audax sendiri saja, mau tahu rutenya seperti apa, mudah-mudahan lancar menempuhnya ya,” tuturnya.
Tak berapa lama, petugas memberangkatkan sebagian besar peserta yang sudah terkumpul.
Saya yang seharusnya berangkat pukul 06.15 akhirnya berangkat lebih awal pukul 05.30 WIB.
Kebijakan itu rupanya diambil untuk mengurangi kerumunan yang ada di area start.
Dari Cilandak, kami menyusuri jalan ke arah matahari terbit, membaur bersama kendaraan yang mulai ramai.

Cuaca cerah menjanjikan akan mengiringi perjalanan sepanjang hari.
Di depan saya serombongan besar pesepeda yang mengenakan seragam jersey warna biru muda dan menunggang sepeda lipat ternyata dari komunitas SBKT yang anggotanya tinggal di sekitaran Banjir Kanal Timur.
Jumlahnya 16 orang, mungkin paling banyak di event ini.
Mereka konvoi dua baris dan memacu sepeda dengan semangat sampai kawasan Cilangkap.