Bom Gereja Katedral Makassar

BOM Gereja Katedral Makassar, Media Asing Sebut 2 Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Simpatisan ISIS

Terduga pelaku bom Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, menewaskan dua orang yang diduga pelaku bom bunuh diri, Minggu (29/3/2021).

Penulis: Suprapto | Editor: Suprapto
AP/dailymail.co.uk
Bom di sekitar Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, menewaskan dua orang yang diduga pelaku bom bunuh diri, Minggu (29/3/2021). Sebanyak 20 orang korban mengalami luka-luka dan telah mendapat perawatan. 

* Terduga Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar simpatisan ISIS

* Ledakan di Gereja Katedral jelang Paskah

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Bom di sekitar Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, mendapat sorotan media asing.

Mereka menyebut dua pelaku bom bunuh diri diyakini sebagai anggota jaringan militan yang setia kepada ISIS.

Kedunya diduga meledakkan diri di luar gereja yang dipenuhi umat paroki Misa Minggu Palem di Indonesia.

Sedikitnya 20 jemaat gereja dan petugas keamanan terluka dalam ledakan di luar Katedral Hati Kudus Yesus di Makassar di Sulawesi Selatan,  Minggu pagi.

Jemaat Katolik Roma baru saja selesai merayakan Misa Minggu Palem ketika mereka diguncang oleh dentuman keras di jalan raya.

Demikian berita terkini Warta Kota bersumber dari dailymail.co.uk pagi ini.

Baca juga: DPP FPI Kecam Pengeboman Gereja Katedral Makassar,Minta Polisi Usut Tuntas Tanpa Picu Kegaduhan Baru

Baca juga: Pasca Bom Bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Polda Metro Jaya Perketat Penjagaan Gereja

Kronologi Kejadian Versi Pendeta

Pastor Wilhelmus Tulak mengatakan ledakan itu terjadi ketika gelombang pertama umat paroki berjalan keluar dari gereja dan kelompok lain masuk.

Dia mengatakan petugas keamanan gereja menjadi curiga terhadap dua pria dengan sepeda motor yang ingin memasuki gedung dan ketika mereka pergi untuk menghadapi mereka, salah satu pria meledakkan bahan peledaknya.

Polisi kemudian mengatakan kedua penyerang tewas seketika dan bukti yang dikumpulkan di tempat kejadian menunjukkan salah satu dari mereka adalah seorang wanita.

Kedua penyerang itu diyakini anggota kelompok militan Jemaah Anshorut Daulah, yang telah bersumpah setia kepada kelompok Negara Islam Irak (ISIS).

Kelonmpok ini juga bertanggung jawab atas bom bunuh diri mematikan di gereja-gereja Indonesia pada 2018, kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan.

Halaman
123
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved