Advertorial
Empat Channel Digital Marketing yang Bisa Dicoba untuk Bisnis Onlinemu
Gaya belanja orang kini beralih ke digital, dan teknik marketing yang digunakan oleh para pebisnis juga turut berubah.
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Di era digital seperti sekarang, dimana gaya belanja orang juga sudah beralih ke digital, teknik marketing yang digunakan oleh para pebisnis juga turut berubah.
Jika dulu Anda sering melihat SPG atau SPB memberikan flyer untuk mempromosikan sebuah brand, sekarang sudah berbeda.
Kegiatan flyering ini bisa terjadi tiba-tiba muncul ketika Anda sedang asyik main sosmed atau browsing internet.
Ya, itulah gambaran kecil mengenai digital marketing, yang mengandalkan channel-channel berbasis online saat ini menjadi cara pemasaran paling dilirik dan banyak dilakukan orang, baik yang berbisnis online maupun offline.
Sebab cara ini memiliki hasil yang sangat terukur. Plus, biaya yang lebih rendah dibanding pemasaran konvensional.
Nah, dari sekian banyak channel yang tersedia di internet, channel apa saja sih yang cocok untuk Anda manfaatkan sebagai lahan promosi produk Anda? Mari simak ulasan berikut.
Agar bisnis online Anda dilihat oleh banyak orang di Facebook atau Instagram, Anda dapat memanfaatkan layanan advertising yang disediakan langsung yang disediakan oleh Facebook.
Saat ini, banyak sekali marketer atau pemilik bisnis mulai dari skala kecil hingga besar yang beriklan di Facebook.
Selain bujetnya bisa disesuaikan, Facebook dan Instagram juga memiliki audience network yang sangat besar dan bisa diatur dengan target yang sesuai target bisnis Anda.
Misalnya, Anda jualan produk dompet pria dan ingin menargetkan pria muda usia 20 - 30 tahun yang merupakan engage shoppers.
Semua target tersebut bisa diatur dengan detail di dashboard ads Facebook. Penempatan iklan juga bisa disesuaikan dengan keinginan.
Misalnya, iklan hanya tayang di Instagram Story atau Facebook post saja jika ingin meminimalisir biaya & sesuai target marketnya.
Selain itu, jenis iklan di Facebook juga bisa dipilih sesuai objektif bisnis: ada awareness, consideration, dan conversion.
Jika Anda ingin membuat strategi perkenalan brand untuk bisnis, coba iklan awareness.
