Bisnis
Tim Indonesia Raih Kemenangan di Ajang Global Young Social Entrepreneurs SIF yang Digelar Online
Program YSE kali ini adalah pertama dalam 11 tahun sejarah yang dijalankan sepenuhnya secara online.
Enam tim pemenang Global Young Social Entrepreneurs (YSE) Singapore International Foundation (SIF) masing-masing menerima hingga S$20.000 dalam bentuk pendanaan awal pengembangan ide bisnis mereka.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 15 tim - terdiri dari 28 kaum muda - berkumpul kembali untuk babak akhir YSE Global's Pitching for Change, di mana mereka mempresentasikan ide kewirausahaan sosial mereka secara virtual kepada juri.
Hal itu dilakukan setelah delapan bulan program pembelajaran, pertukaran lintas batas, dan bimbingan secara online.
Para tim yang terdiri dari Bangladesh, Cina, India, Indonesia, Malaysia, Nigeria, Filipina, Singapura, dan Uganda - terpilih dari 54 tim yang terdiri dari 109 pemuda yang mengikuti program YSE 2020 Global SIF pada Juli 2020 lalu.
Baca juga: Raih Akreditasi Baik Sekali untuk Kali Pertama dalam 12 Tahun, Polimedia Kuatkan Kualitas Pendidikan
Baca juga: Ruangguru Hadirkan Fitur Roboguru, Kirim Foto Soal Lewat WhatsApp Siswa dapat Jawaban
Online pertama
Dalam keterangan resmi Singapore International Foundation, program YSE kali ini adalah pertama dalam 11 tahun sejarah yang dijalankan sepenuhnya secara online.
Menjelang Pitching for Change hari ini, tim terlebih dahulu menghadiri rangkaian webinar dan klinik bisnis virtual secara intensif di Workshop YSE online (Juli-Agustus 2020).
Mereka kemudian dibimbing oleh konsultan bisnis terkemuka dari McKinsey & Company, Temasek International, dan para wirausahawan yang handal yang relevan dengan sektor mereka.
Para tim juga ikut serta dalam sesi YSE Spotlight, serangkaian perjalanan pembelajaran virtual yang dikurasi ke Indonesia, India, dan Singapura.
Sesi ini menampilkan wirausahawan sosial dan pakar industri yang berbagi pengalaman dan wawasan mereka dengan para wirausahawan muda.
Para pembicara tersebut termasuk KitaBisa sebagai mitra SIF, dan Ecodoe alumni YSE 2015 dari Indonesia; alumni YSE 2018 Givfunds, dan Involve dari India; begitu pula alumnus YSE 2012 BagoSphere dari Singapura.
Baca juga: Topping Off Apartemen Arumaya Residences, Pandemi Tak Surutkan Langkah Astra Property-Hongkong Land
Baca juga: Terkejut, Hanya Ikut Program Aplikasi Snack Video Bisa Joget Bareng Ayu Tingting dalam Satu Panggung
Pertajam ide bisnis
Melalui program YSE, para calon wirausaha sosial muda mempertajam ide bisnis mereka sebagai persiapan untuk presentasi babak final.
Sebagai contoh, beberapa tim dengan bimbingan dari mentor mereka mengubah model bisnis mereka secara online sebagai tanggapan atas tantangan yang timbul dari krisis global COVID-19.
Rencana bisnis sosial tim-tim ini memberikan solusi kreatif di bidang Pertanian, Barang dan Jasa Konsumen, Makanan & Minuman, Lingkungan dan Energi, Pendidikan dan Pelatihan, Teknologi Perawatan Kesehatan dan Platform Digital, Desain Perkotaan, serta Air dan Sanitasi.
Terlepas dari keragaman kebangsaan, latar belakang, dan kawasan dampak, semua tim mempresentasikan tujuan bersama untuk membuat dampak berkelanjutan melalui bisnis.
Baca juga: TV Pintar coocaa S6G Pro Rilis, Diskon hingga 50 Persen di Ulang Tahun Lazada, Ini Kepintarannya
Baca juga: Kini Nasabah Asuransi Kesehatan Tak Perlu Antre, Apotek Online Lifepack Berikan Layanan Tebus Obat
Semangat ketahanan
Saat upacara penutupan YSE Pitching for Change, SIF Chairman Ambassador Ong Keng Yong mengatakan, “Selama delapan bulan program YSE, para pembuat perubahan muda kami telah mewujudkan semangat ketahanan saat menavigasi tantangan di dunia nyata."