Relaksasi PPnBM
Deretan Mobil yang Diprediksi Bakal Masuk Kriteria Perluasan Relaksasi PPnBM 2.500 cc
Pemerintah hingga saat ini belum mengeluarkan kriteria yang jelas dan model-model apa saja yang akan menerima relaksasi PPnBM.
Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan pihaknya menyambut baik rencana perluasan relaksasi PPnBM.
"Kalau ini diperluas kita tentunya gembira sekali. Relaksasi PPnBM yang kemarin diberikan untuk mobil 1.500 cc saja kami sangat berterimakasih karena nampaknya ini disambut baik oleh masyarakat," tutur Kukuh saat dihubungi Tribunnews, pada Minggu (21/3/2021).
Selama dua minggu penerapan insentif PPnBM Gaikindo melihat indikasi kenaikan penjualan kendaraan.
"Masyarakat sangat antusias dan menerima. Mereka juga nampaknya mulai memesan kendaraan dan indikasi meningkatnya bagus"
"Walaupun kita belum bisa konfirmasi seberapa banyak dan sebagainya, karena laporannya baru masuk di akhir bulan nanti"
"Tapi indikasinya dari beberapa laporan informal itu ada peningkatan cukup baik," terangnya.
Gaikindo tak Gegabah Revisi Target Penjualan Mobil Tahun 2021
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menargetkan penjualan mobil pada 2021 mencapai 750.000 unit.
Untuk memacu pertumbuhan industri otomotif di tengah pandemi, Pemerintah memberikan relaksasi PPnBM.
Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, mengatakan meski adanya relaksasi PPnBM pihaknya belum akan merevisi target.
"Kita belum melakukan revisi target dan sebagainya, karena kondisinya relatif labil walaupun ada indikasi membaik dengan adanya relaksasi," tutur Kukuh saat dihubungi Tribunnews, Minggu (21/3/2021).
Meski demikian, Gaikindo menyebut relaksasi PPnBM untuk mobil dengan mesin 1.500 cc dinilai tepat.
"Relaksasi ini juga waktunya cukup tepat, satu kondisi pandemi sudah lebih terkendali, keduanya vaksinasi sudah jalan"
"Harapannya protokol kesehatan tetap dijalankan dan kita bisa bergerak," imbuh Kukuh.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo telah mengusulkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani untuk memperluas relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) ke mobil 2.500 cc.