Piala Menpora 2021

Butuh Waktu Satu Bulan Bagi Persita Untuk Yakinkan Widodo Cahyono Putro Mau Latih Pendekar Cisadane

Manajemen Persita Tangerang harus bekerja keras untuk dapatkan jasa dari Pelatih Widodo Cahyono Putro.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
Instagram
Manajer Tim Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Sebagai manajer tim Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara, bertugas untuk melakukan negoisasi pemain maupun pelatih.

Ada satu keputusan penting yang akhirnya membuahkan hasil manis yang pernah dilakukan oleh pria yang akrab disapa Nyoman itu.

Keputusan itu terkait saat akan mendatangkan Widodo Cahyono Putro awal tahun 2019 sebagai pelatih kepala Persita

Kala itu, klub berjuluk Pendekar Cisadane tersebut masih berlaga di Liga 2, sedangkan Widodo Cahyono Putro baru berpisah dengan Bali United di Liga 1.

Meskipun ada beberapa tim Liga 1 lainnya yang menginginkan jasa kepelatihan salah seorang legenda hidup Timnas Indonesia itu, namun justru Persita yang berhasil mendapatkan tanda tangannya.

Nyoman pun membagikan kisahnya saat berhasil mendatangkan pelatih yang akrab disapa WCP tersebut.

Baca juga: Jadi Tim Underdog di Piala Menpora 2021, Persita Baca Kekuatan Tim Lawan untuk Hadapi Liga 1 2021

Baca juga: Ketum PSSI Mochamad Iriawan Harap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Beri Izin Liga 1 dan Liga 2

Baca juga: Demi Sukseskan Piala Menpora 2021, PSSI Selesaikan Pemberian Vaksinasi Covid-19 kepada Tim Peserta

"Memang waktu itu target kami adalah lolos Liga 1. Kami harus menyiapkan komposisi pemain dan pelatih yang terbaik demi target lolos Liga 1. Saat itu, kami mencoba berkomunikasi dengan Widodo Cahyono Putro dan itu tidak mudah," ujar Nyoman kepada Warta Kota

Nyoman menerangkan  bahwa dirinya sempat merasa Widodo yang berpengalaman di Liga 1 akan mengutamakan melatih tim Liga 1 sesuai berpisah dengan Bali United. 

Namun, Nyoman terus berupaya memboyong Widodo ke Persita Tangerang dan berusaha meyakinkan sang pelatih bahwa dia adalah sosok yang tepat membantu Persita.

"Kami yakin, Widodo mampu membawa tim ini meraih target yang kami inginkan. Saya pun terus berkomunikasi. Bahkan, selama kurang lebih satu bulan,"ucap Nyoman.

"Hingga ada satu momen, beliau memberikan jawaban dan kami mengundangnya ke Tangerang," terang Nyoman.

Saat Widodo tiba di Tangerang, manajemen Persita pun serius membahas komposisi kepelatihan serta skema permainan dan komposisi pemain untuk musim 2019.

Penunjukan Widodo selaku pelatih pun membuahkan hasil.

Akhir musim kompetisi Liga 2 musim 2019, Persita jadi tim promosi ke Liga 1 usai jadi runner-up Liga 2 20219.

Meski sebagai runner-up, ada dua penghargaan lainnya yang diperoleh Persita kala itu.

Striker Persita, Sirvi Arvani keluar sebagai topskor Liga 2 dengan 14 gol dan Persita menyabet tim paling fair play di Liga 2.

Nyaris Pakai Pemain Asing

Persita Tangerang menjadi salah satu tim yang dihuni oleh materi pemain lokal saat menjalani turnamen pramusim Piala Menpora 2021 pada 21 Maret sampai 25 April 2021.

Meski demikian, ternyata Persita sempat punya rencana untuk menggunakan jasa pemain asing saat mengarungi Piala Menpora 2021, namun, rencana itu urung dilakukan.

Demikian, dikatakan Manajer Tim Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara.

"Awalnya, kami berpikir ingin memakai pemain asing. Rencana awalnya lewat Piala Menpora 2021 ini kami bisa melakukan trial pemain asing," kata Nyoman kepada Warta Kota.

Baca juga: Manajer Tim Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara Antusias Terhadap Pemberian Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Manajer Tim Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara Bertanggung Jawab dengan Tugasnya di Sepak Bola

Baca juga: Manajer Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara Anggap Bullying Sebagai Masukan ke Pendekar Cisadane

"Saya juga telah berkomunikasi dengan pemain asing dan mereka bersedia trial di Piala Menpora 2021," ujar Nyoman.

"Akan tetapi, mengingat kondisi dan proses administrasi pemain asing sulit dan khawatir konsentrasi tim terganggu, akhirnya kami memutuskan memainkan pemain lokal semuanya," terang Nyoman.

Alhasil, pemain asing pun nantinya akan dimaksimalkan untuk kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2021.

Skuad Pendekar Cisadane pun membawa 30 pemain ke Sleman, guna berkompetisi di Piala Menpora 2021.

Beberapa pemain yang dibawa ke Sleman, di antaranya diambil dari Akademi Persita Tangerang U-20.

Dalam mengarungi Piala Menpora 2021, Persita tidak memasang target raih gelar juara.

Hal itu membat pemain  Persita bertanding dengan tanpa beban.

Namun, Persita siap mengorbitkan pemain muda untuk mendapat jam terbang, guna kesiapan di kompetisi Liga 1 musim 2021. 

Saat ini, Persita telah memainkan laga perdananya di Grup D Piala Menpora dengan melawan Persiraja Banda Aceh.

Di laga yang digelar pada Rabu (24/3/2021) itu, Persita kalah 1-3 dari Persiraja Banda Aceh.

Hasil itu membuat Persita terperosok ke juru kunci klasemen sementara dengan tanpa raihan poin.

Kini, Persita bersiap menghadapi laga kedua dengan melawan Persib Bandung pada Senin (29/3/2021) pukul 18.30 WIB.

Tidak Mau Beri Janji

Meski tidak pasang target tinggi, namun suporter dan fans berharap Persita tetap bisa dapat hasil memuaskan.

Harapan itu ada di puncak Widodo Cahyono Putro selaku pelatih Persita.

Tidak banyak yang tahu bahwa juru taktik berusia 50 tahun itu selalu memberikan kado manis untuk tim yang dilatihnya.

Sebut saja kala bersama Bali United pada Liga 1 2017.

Meski Bali United tidak raih gelar juara, namun pemain Bali United, Sylvano Comvalius, berhasil menyabet sebagai top skor dengan raihan 37 gol di Liga 1 2017.

Gol tersebut pun menjadi gol terbanyak di Liga 1 hingga saat ini.

Kemudian, Widodo memutuskan beralih menukangi Persita pada tahun 2019.

Dua kado manis diberikannya kepada Persita.

Baca juga: Widodo Cahyono Putro Penuhi Janjinya Memainkan Pemain Persita U-20 Meski Kalah Dari Persiraja

Baca juga: Pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro Buta Kekuatan Tim Persiraja Banda Aceh

Baca juga: Buta Kekuatan Persiraja Banda Aceh, Widodo Cahyono Putro Matangkan Strategi Pemain Persita Tangerang

Tak hanya membawa lolos ke Liga 1, striker Persita, Sirvi Arvani, menyabet gelar top skor di Liga 2 dengan 14 gol.

Sedangkan, Persita meraih tim paling fair play.

Untuk Piala Menpora 2021, suporter sedang menunggu tuah dari tangan dingin Widodo.

"Kita lihat saja nanti, tetapi saya tidak berjanji. Sebab, ini turnamen pramusim. Kesuksesan penyelenggaraan Piala Menpora 2021 dan kesehatan semua pemain menjadi prioritas kami," kata Widodo.

"Semoga dengan berhasilnya turnamen ini digelar, izin Liga 1 musim 2021 bisa diperoleh," ujar Widodo.

Menurut Widodo, dengan adanya Piala Menpora 2021, dirinya ingin melihat sejauh mana kesiapan dari timnya guna mengikuti persiapan loga yang sesungguhnya.

Tak hanya itu, Widodo juga siap untuk mengorbitkan pemain Persita U-20 di Piala Menpora 2021.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved