Kesehatan
Berikut Ini Sepuluh Cara yang Bisa Anda Lakukan saat Merasakan Tidur Tidak Berkualitas
Muncul fenomena banyak orang dewasa yang mengalami gangguan tidur saat pandemi Covid-19.
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tidur berkualitas sangat penting untuk menjaga imunitas dan kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Namun nyatanya, banyak orang dewasa yang mengalami gangguan tidur. Apalagi saat pandemi Covid-19.
Praktisi Kesehatan Tidur, dr. Andreas Prasadja, RPSGT mengatakan, kualitas tidur yang baik berperan penting pada kesehatan tubuh dan produktivitas sehari-hari.
Ciri tidur berkualitas adalah durasi cukup (7-9 jam), berkontinuitas (tidur tidak terhenti hingga bangun esok hari) dan kedalaman atau kenyenyakan.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Bikin Orang-orang di Dunia Tidak Bisa Tidur Nyenyak
Namun nyatanya banyak orang dewasa saat ini, terutama di masa pandemi yang sulit tidur. Hal ini disebabkan oleh stres, kesibukan yang tinggi, serta pola hidup tidak sehat. Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa salah satu masalah kesehatan yang banyak dikeluhkan oleh penyintas Covid-19 adalah gangguan tidur.
dr. Andreas mengatakan, gangguan tidur yang dialami orang dewasa umumnya ditandai dengan rasa mengantuk di siang hari, kesulitan tidur di malam hari, sering terbangun di tengah malam, serta siklus tidur dan bangun tidak teratur.
Gangguan tidur yang tidak ditangani dengan baik dapat meningkatkan risiko kelelahan mental, tidak fokus, dan munculnya penyakit lain seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Baca juga: Kaila Hadirkan Lip Cream Semi-matte Ringan dan Transferproof, Tidak Lengket saat Pakai Masker
Baca juga: Skincare Produk Lokal Dr. Luck Tawarkan Peluang Bisnis Kecantikan Tanpa Modal
Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, seseorang perlu memerhatikan 2 hal, yaitu jam internal dan durasi terjaga. Jam internal mengontrol siklus tidur-bangun 24 jam melalui pengaruh cahaya dan melatonin.
Misalnya, pada malam hari (ketika tidak ada cahaya), tubuh memproduksi melatonin untuk membuat seseorang mengantuk, begitu juga sebaliknya.
Sementara durasi terjaga memengaruhi otak dalam mengakumulasi zat yang menimbulkan rasa kantuk, oleh sebabnya seseorang yang terjaga dalam waktu lama akan lebih mudah tertidur.
Tidur terbaik adalah ketika kita dapat menyinkronkan durasi terjaga dengan jam internal.
Baca juga: Diet Ekstrem Jadi Biang Keladi Muncul Batu Empedu dan Gangguan Fungsi Jantung
Dr. Andreas merekomendasikan 10 langkah mudah untuk memperoleh tidur yang sehat dan berkualitas, yaitu :
(1) Perbaiki waktu tidur dan bangun;
(2) Jika terbiasa tidur siang, durasi tidak lebih dari 45 menit;
(3) Hindari konsumsi alkohol berlebih sebelum jam tidur, serta jangan merokok;