Piala Menpora 2021

Pendekar Cisadane Anggap Kesukseskan Piala Menpora 2021 Lebih Utama Dibandingkan Raih Gelar Juara

Persita Tangerang bergabung dalam Grup D Piala Menpora 2021 bersama Persiraja Banda Aceh, Persib Bandung, dan Bali United.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
Instagram
Manajer Tim Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara 

WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - Persita Tangerang bergabung dalam Grup D Piala Menpora 2021 bersama Persiraja Banda Aceh, Persib Bandung, dan Bali United.

Pada Piala Menpora 2021, Mohammad Toha dan kawan-kawan bertanding di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Manajer Tim Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara, mengatakan bahwa Piala Menpora 2021 menjadi ajang ideal untuk mengukur kesiapan skuad Pendekar Cisadane, julukan Persita Tangerang, jelang tampil di Liga 1 2021.

Seperti diketahui bahwa Piala Menpora 2021 menjadi turnamen pramusim dan standar untuk perizinan kompetisi musim 2021. 

"Turnamen ini memberikan antusiasme kepada kami. Kami juga memersiapkan tim dengan waktu yang cukup, kurang lebih tiga minggu persiapan tim," kata Nyoman.

Baca juga: Manajer Tim Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara Antusias Terhadap Pemberian Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Manajer Persita Tangerang Punya Kenangan Pahit saat Timnya Gagal Lolos Liga 1 Tahun 2018

Baca juga: Menpora Zainudin Amali Temani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Tinjau Laga Piala Menpora 2021

"Pada intinya, kami sama-sama ingin menyukseskan Piala Menpora 2021, agar berjalan dengan lancar, tertib, dan semua protokol kesehatan harus dipatuhi. Mudah-mudahan dengan kelancaran Piala Menpora 2021, izin kompetisi musim 2021 bisa diberikan," tutur Nyoman.

Persita sendiri tidak mematok target juara di Piala Menpora 2021.

Tujuan utamanya adalah bagaimana mensukseskan turnamen Piala Menpora 2021 beserta klub Liga 1 lainnya.

"Meski tak ada target juara, kami serius menghadapi turnamen ini dan fokus 100 persen di setiap pertandingan," ucap Nyoman.

"Kami ingin meraih hasil positif, mengingat kami menyadari ada kompetisi yang jauh lebih penting, yaitu Liga 1, tetapi turnamen itu juga penting. Sebab, sebagai ajang pemanasan bagi kami untuk mengarungi kompetisi Liga 1," terang Nyoman.

"Sekali lagi bicara target, kami ingin menyukseskan turnamen Piala Menpora 2021 bersama-sama dengan tim-tim lain," tutup Nyoman.

Persita telah memainkan laga perdananya melawan Persiraja Banda Aceh, Rabu (24/3/2021) kemarin.

Persita harus mengakui keunggulan Persiraja dengan skor 1-3 dan menjadi juru kunci Grup D.

Pertandingan selanjutnya, Persita akan menghadapi Persib Bandung, Senin (29/3/2021) mendatang.

Antusias Divaksin

Di sela-sela menjalani turnamen pramusim Piala Menpora 2021, skuad Persita Tangerang mejalani vaksinasi Covid-19, mulai dari pemain, tim pelatih, dan ofisial pasukan Pendekar Cisadane.

Semua tim peserta Piala Menpora 2021 memang akan menerima vaksinasi Covid-19.

Tiidak hanya pemain dan pelatih, tenaga pendukung pun akan diberikan vaksin.

Vaksinasi Covid-19 untuk klub sepak bola itu mendapat sambutan baik dari Manajer Tim Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara.

"Vaksinasi Covid-19 adalah salah satu protokol kesehatan yang diterapkan. Semoga dengan vaksinasi, nantinya semuanya semakin aman. Walaupun, seusai vaksinasi Covid-19, harus tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Nyoman.

Baca juga: Cerita Manajer Tim Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara Saat Negosiasi dan Transfer Pemain

Baca juga: Manajer Tim Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara Bertanggung Jawab dengan Tugasnya di Sepak Bola

Baca juga: Manajer Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara Bicara Resiko Dunia Kerja

Nyoman berujar bahwa klub-klub juga telah melakukan pembicaraan dengan tim Satgas Gugus Tugas Covid-19, dimana setiap hari swab antigen akan dilakukan untuk pemain.

Tak hanya itu, ada pula disiapkan ruangan isolasi, jika ada yang positif Covid-19. 

"Kami juga konsentrasi hanya di satu hotel, agar segala sesuatunya mudah diawasi," ujar Nyoman.

"Beberapa kali, kami lakukan simulasi dengan protokol kesehatan, baik saat latihan, uji coba pertandingan, dan lain-lain," ucap Nyoman.

"Hal itu telah kami lakukan sejak 2020, baik saat persiapan Liga 1 2021, meski kompetisinya tidak jadi terselenggara. Terpenting, kesadaran kami sangat tinggi akan protokol kesehatan ini," tutur Nyoman.

Nyoman yang dipercaya sebagai manajer Persita sejak 2017 itu juga mengajak suporter dan fans Persita tidak lalai dalam menerapkan protokol kesehatan.

Bahkan pihaknya, menyiapkan kampanye agar suporter Persita menonton laga Persita hanya dari rumah masing-masing.

"Kami sempat rapat virtual dengan suporter. Kami meminta, suporter bisa mematuhi anjuran-anjuran yang diberikan. Kami juga akan mengapresiasi, jika mereka bisa memberikan contoh yang baik, bahwa suporter Persita bisa menyukseskan Piala Menpora 2021," papar Nyoman.

"Soal apresiasinya apa, nanti akan dilihat seusai Piala Menpora 2021. Kami yakin, fans Persita juga menyadari bahaya dari kerumunan yang dampaknya bukan hanya untuk sesama suporter melainkan masyarakat Indonesia," tutup Nyoman.

Vaksin di Bandung

Selain Persita, skuad PSS Sleman juga jalani vaksinasi Covid-19.

Hal itu dilakukan demi menjaga kesehatan dan kelancaran selama mengikuti turnamen Piala Menpora 2021.

Oleh karena itu, para pemain, tim pelatih, dan staf menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Voli Indoor, Si Jalak Harupat, Bandung, jawa Barat, Kamis (25/3/2021).

“Vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini bertujuan supaya mempercepat proses kekebalan tubuh untuk virus Covid-19. Ini sangat penting kami lakukan. Alhamdulillah, sudah kami lakukan ke semua personel kami," kata Dokter Tim PSS, Elwizan Aminuddin, dalam keterangan resminya.

Sebelum divaksin, semua peserta wajib menjalani beberapa tahapan pemeriksaan.

Mulai dari mengisi formulir kesediaan, lalu diukur tensi, dan wawancara pengecekan.

Setelahnya, barulah peserta diperbolehkan untuk divaksin pada lengan atas.

"Setelah divaksin mereka akan diberikan sertifikat sementara. Sementara sertifikat yang paten akan diberikan setelah vaksin yang kedua,” ujar Elwizan.

Baca juga: Kapten PSS Sleman Akui Para Pemain Masih Butuh Adaptasi Bermain di Cuaca Dingin

Baca juga: Irfan Bachdim Siap Hadapi Piala Menpora Meskipun Persiapan Timnya PSS Sleman Mepet

Baca juga: Direktur Utama PSS Sleman Marco Garcia Paulo Optimis Liga 1 2021 Bakal Bergulir Lagi

Soal efek yang disebabkan pasca diberikan vaksin, menurut pria yang akrab disapa dokter Amin itu cukup beragam, namun tidak membahayakan selama tubuhnya memang sehat.

“Efeknya mungkin beragam. Tidak ke semua. Tergantung, imunitas seseorang. Tetapi, pada umumnya agak sedikit melemahkan otot. Makanya tidak dianjurkan di hari vaksin melakukan aktivitas yang berat termasuk latihan atau pertandingan,” terang Elwizan.

Sampai saat ini para penggawa maupun ofisial PSS dalam keadaan yang baik.

Bahkan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, tim dokter pun punya standar operasional sendiri.

Salah satunya dengan selalu melakukan test swab tiap dua hari sekali.

Pada laga pertama, PSS Sleman harus takluk dari Madura United 2-1.

Di laga kedua grup C, PSS Sleman giliran menghadapi Persela Lamongan yang baru akan menjalani laga perdana saat bertemu PSS.

Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (28/3/2021) .

Positif Covid-19

Sebelumnya dikabarkan bahwa ada beberapa personel PSS yang positif Covid-19.

Hal itu membuat Ketua Organizing Committee (OC) turnamen Piala Menpora 2021, Akhmad Hadian Lukita, langsung memeriksa kebenaran kabar tersebut.

Hadian mengatakan bahwa pihaknya belum menerima adanya laporan resmi terkait pemain, tim pelatih, atau ofisial lainnya yang positif Covid-19 selama penyelenggaraan Piala Menpora 2021.

Hadian akan memeriksa kebenaran keterangan dari Dokter Tim PSS Sleman, Elwizan Aminuddin, yang membantah kabar pelatih fisik PSS Sleman, Danang Suryadi, positif Covid-19.

"Sejauh ini belum ada laporan resmi yang menyebutkan ada pelatih fisik PSS yang dinyatakan positif. Kami akna secepatnya berkomunikasi dengan tim satgas Covid-19. Mudah-mudahan, semuanya berlangsung normal,” kata Hadian dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita Minta Maaf dan Berharap Persipura Ikut Serta di Piala Menpora 2021

Baca juga: Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita Tunggu Kepastian Keikutsertaan Persipura pada Piala Menpora 2021

Baca juga: Akhmad Hadian Lukita: Juara Piala Menpora Diganjar Hadiah Rp 2 Miliar dan Match Fee Rp 250 Juta

Sebelumnya, Dokter Elwizan Aminuddin membantah keras kabar tersebut.

Menurutnya, Danang Suryadi hanya mengalami gejala flu dan sudah menjalani karantina guna tak memberikan pengaruh kepada pemain, pelatih atau ofisial lainnya.

"Soal itu tidak benar. Yang bersangkutan hanya gejala flu dan batuk ringan. Tetapi, senagaja kami karantina sementara waktu sebagai tindakan preventif," kata Elwizan.

"Supaya memastikan benar-benar clear dan aman untuk tim. Dan dalam beberapa hari ke depan juga sudah kembali gabung sama tim," ujar Elwizan.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved