Kesehatan

Kurangi Gula dan Nutrisi Tepat untuk Memperkuat Daya Tahan Tubuh Si Kecil

Orangtua harus menjaga daya tahan tubuh anak agar tetap kuat. Caranya, asupan nutrisi anak harus dijaga dan mengurangi konsumsi gula.

Penulis: LilisSetyaningsih |
Istimewa
Ilustrasi anak-anak. Kebutuhan gizi anak-anak harus dipenuhi agar daya tahan tubuhnya dapat terjaga dan dapat menangkal virus corona. Untuk menjaga daya tahan tubuh anak, orangtua sebaiknya mengurangi asupan gula pada makanan buah hatinya. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Vaksinasi menjadi salah satu pencegahan Covid-19 atau virus corona yang sedang dilaksanakan secara massal di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Namun, anak-anak atau dibawah usia 18 tahun belum mendapat kesempatan vaksinasi dalam waktu dekat.

Pasalnya, penelitian vaksin virus corona  masih panjang. Anak-anak termasuk kelompok khusus yang masih dilakukan uji klinis vaksin Covid-19.

Vaksinasi virus corona sekarang ini, anak-anak termasuk kelompok yang belum mendapat vaksinasi Covid-19.

Apalagi,  secara alamiah  daya tahan tubuh anak belum sempurna sehingga mudah terpapar virus dan penyakit.

Namun orangtua yang memiliki anak jangan berkecil hati.  Para ahli mengatakan vaksinasi hanya salah satu cara.

Baca juga: Kecukupan Mineral Penting untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh saat Pandemi Virus Corona

Banyak cara lain untuk menghindari penularan Covid-19. Seperti 3M memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak yang harus terus dilakukan.

Selain itu, ada tambahan 2M lagi yakni menghindari kerumunan dan membatasi interaksi.

Terpenting dalam mencegah penularan penyakit termasuk Covid-19 yakni  daya tahan tubuh kuat.

Para orangtua tetap perlu melakukan upaya-upaya agar buah hati terhindar dari virus Covid-19.

Orangtua harus terus memantau asupan nutrisi bagi buah hati agar tubuh sehat dan memiliki daya tahan kuat.

Dr Daeng M Faqih SH MH, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menjelaskan bahwa daya tahan tubuh anak berkaitan erat dengan pemberian nutrisi harian dan pola pengasuhan keluarga.

Tentunya kesehatan keluarga ini juga tidak lepas dari peran para dokter dalam memberikan edukasi dan pelayanan kesehatan terhadap keluarga, termasuk anak-anak.

Baca juga: Jaga Sistem Pencernaan Si Kecil untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh dan Menangkal Covid-19

Baca juga: Enesis Group Donasikan Vitamin C untuk Bantu Nakes dan Pasien Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Penelitian telah membuktikan bahwa sistem kekebalan tubuh sangat berhubungan dengan saluran pencernaan.

Saluran pencernaan baik memungkinkan penyerapan nutrisi dalam tubuh bisa dilakukan dengan baik sehingga membuat daya tahan tubuh menjadi lebih baik. 

"Tubuh dan pikiran yang sehat, ditambah dengan terus melakukan kepatuhan dalam tindakan pencegahan, seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak dalam pergaulan sehari-hari, akan membuat anak semakin siap menangkal serangan Covid-19," kata  Daeng M Faqih.

Dia mengatakannya saat berbicara di konferensi pers Morinaga Chil*Go!secara virtual bertema Peduli Gizi Anak Selama Pandemi,  Kamis (25/3/2021).

Dia menjelaskan, pola makan seimbang terdiri dari nutrisi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan nutrisi mikro (vitamin dan mineral).

Serta dikombinasikan dengan pola hidup bersih sehat (PHBS) seperti rajin cuci tangan, menghindari keramaian, memakai masker, tidur cukup, tetap beraktivitas fisik.

Ditambah  stres rendah, paling efektif membantu tubuh melawan infeksi virus dan penyakit. 

Baca juga: Immusupport, Suplemen Herbal untuk Jaga Daya Tahan Tubuh Diri Sendiri dan Orang di Dekat Kita

Baca juga: Teripang Emas, Suplemen Daya Tahan Tubuh selama Beraktivitas di Masa Pandemi, Ini Manfaatnya

Gaya hidup sehat harus dilakukan anak dan orang dewasa saat masa pandemi virus corona.

"Oleh karenanya para orangtua dan anggota keluarga perlu memperhatikan dengan benar-benar pemenuhan nutrisi dan juga aktivitas anak sehari-hari," kata Daeng.

Sementara itu, dr Muliaman Mansyur, Head of Medical Kalbe Nutritionals memaparkan bahwa orangtua harus memerhatikan nutrisi harian anak saat masa pandemi ini. 

Selain memberi makanan sehat dan seimbang, orangtua juga perlu memberikan nutrisi tambahan tepat karena dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak. 

Nutrisi tambahan yang diberikan bisa berupa susu, sayur-sayuran, dan buah-buahan.

Semua nutrisi ini diperlukan untuk mendukung saluran pencernaan yang lebih sehat, agar bakteri baik yang ada di dalamnya bisa membentuk daya tahan tubuh lebih optimal.

Serat pangan inulin bisa menjadi salah satu senjata utama dalam tumbuh kembang dan menjaga kesehatan tubuh anak-anak.

Serat pangan inulin salah satu jenis prebiotik tinggi serat dan rendah kalori serta dapat menjadi pilihan nutrisi yang bermanfaat bagi saluran pencernaan anak.

Apalagi saluran pencernaan sering disebut sebagai “otak kedua” manusia. 

Baca juga: Curcuma Sebagai Alternatif Melindungi Kesehatan Hati serta Daya Tahan Tubuh

Baca juga: Perkuat Daya Tahan Tubuh untuk Menghindari Radang Otak

Jangan berlebihan konsumsi

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh harus memerhatikan asupan gula.

Konsumsi gula berlebihan akan menurunkan daya tahan tubuh si kecil. Sementara anak-anak suka makanan manis seperti kue-kue, minuman kemasan, serta permen.

Pemberian nutrisi harian serta nutrisi tambahan untuk anak, perlu diperhatikan juga kandungan gulanya sehingga tidak berlebihan.

Alasannya, jika anak-anak kelebihan asupan gula akan menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh, permasalahan pada gigi, obesitas, dan berbagai penyakit pada masa depan.

Berdasarkan rekomendasi World Health Organization (WHO) tahun 2015, asupan harian gula tambahan untuk anak usia di bawah 12 tahun maksimal 200 kkal, setara 50 gram gula atau 6 sendok makan/hari.


Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved