Berita Daerah

Berikut Fakta-fakta Lengkap Siswi Mantan Anggota Paskibraka Tewas Gantung Diri, Dugaan Alami Depresi

Ikayani (19), siswi mantan anggota paskibraka tewas gantung diri buat heboh warga setempat.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Ilustrasi: Ikayani (19), siswi mantan anggota paskibraka tewas gantung diri buat heboh warga setempat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ikayani (19), siswi mantan anggota paskibraka tewas gantung diri buat heboh warga setempat.

Diketahui, sosok Ikayani tewas gantung diri memang merupakan siswi mantan anggota Paskibraka di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Selain itu, Ikayani gantung diri diduga depresi tercatat sebagai siswi yang saat ini menempuh pendidikan sekolah pelayaran di Institut Queen Makassar.

Jasad korban pertama kali ditemukan keadaan tergantung di seutas tali di kamar orang tuanya di Desa Paccing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Selasa (23/3/2021) pukul 18.00 Wita.

Baca juga: Seorang Pria Lanjut Usia Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Hotel

Baca juga: Wanita Bunuh Diri dengan Cara Gantung Diri di Ventilasi Kamar Mandi Kontrakan Buat Heboh Warga Bogor

Baca juga: Pria Muda Gantung Diri di Pohon Pinggir Jalan, Aksinya Terekam CCTV

Berikut rangkuman fakta-fakta mantan anggota Paskibraka tewas gantung diri:

1. Pertama Kali Ditemukan oleh Ibu

Ibunya bernama Idawati yang menemukan pertama kali sekira Selasa (23/3/2021) pukul 18.00 Wita .

Ikayani baru setahun lulus dari sekolah menengah atas (SMA).

Keluarga Ikayani memberi keterangan kepada Tim Inafis saat melakukan olah TKP di Desa Paccing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (23/3/2021). (Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin)

Saat ini dia melanjutkan pendidikan di sekolah kapal pesiar Queen Institute Makassar.

Perempuan 19 tahun ini ditemukan tergantung dengan seutas tali nilon berwarna putih di kamar orang tuanya.

"Korban dicari sekira Maghrib. Kemudian ditemukan di dalam kamar sudah dalam keadaan tergantung dan meninggal dunia," katanya.

Ibunya histeris melihat sang anak tergantung dengan tali yang diikat palang balok kayu.

Keluarga Ikayani - Keluarga Ikayani memberi keterangan kepada Tim Inafis saat melakukan olah TKP di Desa Paccing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (23/3/2021) (Tribun Timur)

Terdapat sebuah kursi plastik merah yang diduga tempat bertumpu sebelum gantung diri.

Ibunya lalu berteriak meminta tolong.

Menantunya bernama Suardi (29) langsung menurunkan korban dan melepas jeratan tali yang menjerat leher.

2. Siang Hari Terlihat Mengaji

Pihak keluarga kaget saat menemukan Ikayani meninggal dunia.

Pasalnya, siang tadi sekira pukul 14.00 Wita, Ikayani masih mengaji.

Saat ini jasad Ikayani disemayamkan di rumah duka, tak jauh dari Kantor Desa Paccing.

Dugaan sementara, Ikayani gantung diri.

3. Penyebab Bunuh Diri

Kapolsek Awangpone, AKP Agus mengatakan dari hasil keterangan ibu korban, korban diduga alami depresi dan sakit kepala selama tiga bulan terkahir.

"Korban sudah tiga bulan alami depresi. Dia saat ini menempuh pendidikan di sekolah pelayaran Makassar," katanya.

Lanjut dia, korban tak pernah memeriksakan diri ke dokter.

Dia pulang ke Bone dan hanya berdiam diri, sering termenung dan bersedih.

Dari informasi yang dihimpun, Ikayani sempat mencari cara gantung diri melalui handphonenya.

"Cerita anak-anak sekitar, ada yang melihat histori pencarian handphone korban mengenai tata cara gantung diri di google"

"Memang ada saya dengar, tapi saya belum lihat langsung," bebernya.

Saat ini jasad almarhumah Ikayani disemayamkan di rumah duka.

4. Keluarga tolak Autopsi

Keluarga Ikayani (19), perempuan yang ditemukan tewas gantung diri di kamar orang tuanya di Desa Paccing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menolak anaknya diautopsi.

Diberitakan, siswi yang menempuh pendidikan di sekolah pelayaran Institut Queen Makassar ditemukan ibunya tewas tergantung di rumah, Selasa (23/3/2021) pukul 18.00 Wita.

"Pihak keluarga menolak jasad almarhumah diautopsi, sehingga telah membuat pernyataan penolakan autopsi," kata Kapolsek Awangpone, AKP Agus

"Pihak keluarga menolak autopsi karena menganggap kematian Ikayani murni gantung diri," tambahnya.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kata Agus, tidak ditemukan tanda kekerasan lain di tubuh korban.

Hanya ada luka sepanjang lima centimeter di bagian leher.

Dari hasil keterangan dokter, luka tersebut bekas jeratan tali.

"Tak ada luka lain, hanya luka bekas jeratan tali sepanjang 5 centimeter di bagian leher," ujarnya.

Jasad almarhumah Ikayani dikebumikan Rabu (24/3/2021).

5. Anggota Paskibra Bone

Ikayani baru setahun lulus dari sekolah menengah atas (SMA). Dia mengambil jurusan IPA.

Saat ini dia melanjutkan pendidikan di sekolah pelayaran Queen Institut Makassar.

Saat masih duduk di bangku SMA, almarhumah Ikayani lulus menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Bone tahun 2018. Ia masuk dalam pasukan 45.

Ketua Purna Paskibra Indonesia (PPI) Bone, FIrdaus Kasim mengucapkan duka cita atas meninggalnya Ikayani.

"Kami dari keluarga besar PPI Bone menyampaikan turut bela sungkawa atas kematian Ikayani. Almarhumah mengikuti Paskib tahun 2018," ucapnya Rabu (24/3/2021).

Di mata Firdaus, almarhumah Ikayani ini sosok penyabar.

Selama latihan Paskibraka dua tiga tahun silam, dia tak mengeluh dan orangnya juga disiplin.

"Almarhumah ini penyabar. Tekun, ulet dan disiplin. Tidak pernah membuat kesalahan selamat mengikuti pelatihan Paskibraka," katanya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

(Tribunnews.com.TribunTimur.com/Kaswadi Anwar)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Fakta-fakta Siswi Eks Anggota Paskibraka Bone Tewas Gantung Diri, Alami Depresi 3 Bulan Terakhir"

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved