Berita Jakarta
Anies Nonaktifkan Blessmiyanda dari Posisi Kepala BPPBJ dan Diganti Sigit Wijatmoko, Ini Kata Ariza
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membenarkan Gubernur Anies Baswedan telah menonaktifkan Blessmiyanda dari posisi Kepala BPPBJ.
lihat foto
"Iya dinonaktifkan, betul itu, pada dua hari lalu tanggal 22 Maret 2021," kata Jupiter saat dihubungi di Jakarta, Rabu (24/3/2021).
Dia mengungkapkan Bless sedang menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat Pemprov DKI Jakarta. Namun dia tak mengetahui secara rinci perihal pemeriksaan itu.
"Lagi diperiksa Inspektorat. Yang jelas sih pasti ada masalah itu (dinonaktifkan)," katanya.
Baca juga: Buka Ruang Bagi Pesepeda, Anies Minta MRT Jakarta Tambah Rambu dan Area Antre Khusus Pengguna Sepeda
Jupiter menilai tepat Anies mencopot Bless dari BPPBJ dan menunjuk Sigit sebagai Plt sehingga Bless bisa fokus dalam pemeriksaan di Inspektorat dan tidak mengganggu program BPPBJ.
"Pekerjaan dalam di badan pelelangan barang dan jasa itu kan untuk Pemprov DKI Jakarta
pasti sibuk dan banyak gitu loh. Sehingga akan mengganggu juga dalam pemeriksaan ini kalau tidak dinonaktifkan," ujarnya.
Blessmiyanda diketahui merupakan Kepala BPPBJ pertama di Pemprov DKI. Dia menjabat di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada tahun 2015.
Namun menjelang pergantian gubernur, Bless dicopot dari jabatannya di era kepemimpinan Gubernur Djarot.
Baca juga: Jajal Bawa Sepeda MTB Naik MRT, Anies Berjibaku Naiki Tangga dan Duduki Dua Kursi Penumpang
Akan tetapi pada masa Gubernur Anies, Bless kembali diangkat sebagai Plt Kepala BPPBJ menggantikan Indrastuty Rosari Okita, Jumat (8/6), namun kini Bless kembali dicopot.
Bless diperiksa Inspektorat terkait dugaan pelecehan seksual
Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat mengungkapkan pemeriksaan terhadap Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) Blessmiyanda terkait dugaan pelecehan seksual.
Meski Syaefuloh tidak merinci penyebab diperiksanya Bless, namun ia menyebutkan pelecehan seksual adalah bagian dari materi pemeriksaan.
Baca juga: Dewan Pers Apresiasi Anies Baswedan Sediakan 5.200 vaksin Covid-19 Bagi Pekerja Media
"Itu materi pemeriksaan ya," ujar Syaefuloh di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Meski didesak dengan berbagai pertanyaan, Syaefuloh tidak mau menjelaskan secara
rincinya.
Dia mengaku sedang buru-buru dikarenakan sedang ditunggu rapat bersama Gubernur Anies Baswedan.
"Nanti ya, saya buru-buru mau rapim," katanya.
