Sukses Budidaya Bibit Anggur Beromset Jutaan Rupiah, Andrew Bagikan Tipsnya, Berikut Selengkapnya

WARTAKOTALIVE.COM, RAWALUMBU - Meski baru satu setengah tahun menggeluti bisnis budidaya anggur, Andrew Ramanda (37) telah cukup sukses menanam bibit anggur impor asal Ukraina.

Terdapat beberapa kendala yang harus dipahami sebelum menanam bibit anggur yang notabene hanya cocok ditanam di negara-negara beriklim sub-tropis.

"Pertama memang kita punya tanaman anggur yang sudah jadi, dalam arti sudah ada batangnya yang besar. Enggak apa-apa kalau masih pendek, asal ada batangnya," kata Andrew saat ditemui di kediamannya di kawasan Kelurahan Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi pada Selasa (23/3/2021).

Batang primer merupakan batang pertama yang tumbuh tepat di atas akarnya.

Baca juga: Ogah Bacakan Eksepsi, Rizieq Shihab: Saya Tidak Mau Pertaruhkan Nasib pada Sinyal

Batang primer itulah yang nantinya akan disambungkan dengan tunas anggur impor menggunakan teknik okulasi. 

Tunas anggur impor kemudian disambungkan pada tunas batang primer menggunakan semacam perekat khusus.

Setelah dibiarkan, dalam beberapa bulan tunas anggur impor yang hanya berukuran beberapa sentimeter bakal tumbuh dengan mengambil nutrisi dari batang primer.

"Kalau sudah tumbuh seperti itu, potong tunas anggur sekundernya, pindahkan ke media pot. Kasih pupuk secukupnya. Kalau berhasil, dalam waktu dua bulan, nanti tingginya sudah 50-60 sentimeter," tuturnya.

Baca juga: Aurel Hermansyah Siap Menikah dengan Atta Halilintar, Krisdayanti: Aurel Sekarang Sangat Bahagia

Beberapa bulan berikutnya, beberapa cabang akan tumbuh.

Andrew menjelaskan buah yang berkualitas tinggi akan tumbuh di batang tertier, atau batang ketiga.

Ia melakukan cara tersebut dan berhasil membudidayakan anggur asal Ukraina itu menghasilkan buah berkualitas tinggi.

"Jangan lupa untuk memotong daun-daun di batang tertier agar nutrisinya terserap oleh buahnya," kata Andrew. (abs)