Kisah Mistik Dibalik Nama Curug Golek, Warga Sukamakmur Bogor Dengar Suara Gamelan di Malam hari

WARTAKOTALIVE.COM, SUKAMAKMUR - Kisah mistik dibalik nama Curug Golek. Warga Sukamakmur Bogor mendengar suara gamelan di malam hari.

Curug Golek di Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor pelan-pelan mulai menarik perhatian publik.

Kunjungan artis-artis ibukota ke kawasan wisata ini membuat masyarakat mulai sadar akan keindahan yang ditawarkan destinasi air terjun ini.

Setidaknya ada beberapa nama artis dan pesohor sudah datang berwisata ke Curug ini.

Sebut saja, Raffi Ahmad, Bily Syahputra, Darius Sinathrya hingga Meriam Belina.

Sejak dibuka pada awal tahun 2021 ini, tempat wisata air terjun ini mulai banyak diminati wisatawan di Jabodetabek.

Baca juga: Tak Hanya Berenang, Ini Aktivitas yang Bisa Dilakukan Wisatawan di Curug Golek Bogor

Selain menikmati segarnya air pegunungan, wisatawan yang berkunjung umumnya ingin menikmati olahraga sepeda gunung, tracking dan sepeda motor offroad.

Lalu, mengapa destinasi wisata ini dinamakan Curug Golek? Apakah ada hubungannya dengan Wayang Golek?

Soni Priyanto, pengelola Curug Golek, mengatakan memang ada sejarah yang berbau mistis dibalik nama Curug Golek ini.

“Asal muasal pemberian nama ini karena di sini tempat patilasan. Kalau orang mau bisa main wayang golek, datang ke sini,” ujar Soni kepada Wartakotalive.com, Minggu (21/3/2021).

Baca juga: DPRD Kabupaten Bogor dan Pemkab Bogor Bikin Raperda Tentang Penyakit Menular, Inilah 12 Raperda Lagi

Dari arah curug ini, lanjut dia, hampir tiap malam penduduk desa mendengar suara musik seperti orang bermain wayang.

“Suara musik wayang ini terdengar hampir sejauh 1 kilometer. Namun begitu kita samperin ke arah sumber suara, tidak ada,” jelasnya.

“Untuk kapan waktunya, tidak tentu. Tetapi kata warga sini hampir tiap malam,” lanjut Soni.

Baca juga: Menikmati Segarnya Air Pegunungan di Curug Golek Bogor yang Belum Banyak Dieksploitasi Wisatawan

Soni menambahkan bahwa bagi orang yang ingin bermain wayang golek mereka harus datang ke sini biar suaranya bagus.

“Makanya orang-orang di sekitar sini memberi nama Curug Golek,” ungkap Soni.