Virus Corona
Sektor Bisnis Terdampak Pandemi, Pertumbuhan Listrik di Ibu Kota Ikut Menyusut Setahun Terakhir
Sektor Bisnis Terdampak Pandemi, Pertumbuhan Listrik di Ibu Kota Ikut Menyusut Setahun Terakhir. Berikut Paparannya
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengatakan pertumbuhan listrik di tengah pandemi mengalami penurunan akibat sejumlah sektor bisnis terdampak pandemi.
Kebijakan Word from home (WFH) salah satu penyebab pertumbuhan listrik turun, apalagi DKI Jakarta sektor bisnis dan perkantoran menjadi penyumbang pertumbuhan listrik di DKI Jakarta.
"Dibandingkan tahun 2020 dengan 2019, pertumbuhan kami minus 6,4 persen dari harapan kami 4,5 plus, jauh sekali dari harapan," kata Doddy.
Meskipun jumlah pelanggan mengalami kenaikan 190.000 pelanggan, hal ini tidak berdampak pada pertumbuhan listrik di tengah pandemi, begitu pula kenaikan pemakaian listrik di rumah tangan akibat kebijakan WFH.
Kondisi ini menjadi pukulan telak bagi PLN khususnya DKI Jakarta setelah Bali.
Sebab Bali yang merupakan industri Pariwisata yang juga terdampak akibat beberapa kebijakan seperti pembatasan jumlah kapasitas pengunjung.
Baca juga: Jenazah Warga Ditolak, Politisi PDIP Minta Anies Baswedan Evaluasi Kinerja Anak Buahnya
"(Pemakaian listrik) rumah tangga yang positif 0,6 persen tidak bisa mengangkat hal ini karena mayoritas pelanggan kami itu bisnis dan perkantoran," katanya.
Dikatakan Doddy, PLN senantiasa untuk selalu siaga 24 jam untuk memantau kelistrikan di Jakarta, hal ini pula yang dilakukan untuk semua pelanggannya termasuk pelanggan VVIP.
"Yang jelas kami memang harus siaga 24 jam. Sampai dengan level tertentu, kami memiliki semacam sensor untuk mengetahui apakah rumah-rumah tertentu memang terjadi pemadaman tanpa pelanggan harus melapor," ujarnya.
Baca juga: Alasan Sudah Lewat Jam kerja, Jenazah Etjih Sukaesih Ditolak Pengelola TPU Kalisari
Doddy menceritakan pihaknya pernah memiliki pengalaman salah satu rumah seorang Menteri mengalami mati listrik.
Ketika itu bapak Erick Thohir (Menteri BUMN) datang ke kantor PLN.
Bahkan saat itu Erick Tohir hanya dilayani sekelas operator di PLN.
"Tapi itu salah satu dinamika, romantika menjaga keadaan. Tapi overall setelah berjalan saya enjoy karena juga didukung oleh teman-teman yang sudah puluhan tahun berpengalaman menjaga Jakarta," ucapnya.