Ratusan Sekolah Ajukan Permohonan Pembelajaran Tatap Muka, Sekdis Pendikan: Penuhi Dulu 4 Hal Ini

Meskipun demikian, Disdik akan terus memantau dengan ketat jalannya PTM di 170 sekolah tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dedy
Wartakotalive.com/Hironimus Rama
Suasana uji coba tatap muka di SMP Negeri 1 Cisarua, Kabupaten Bogor. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG --- Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Bogor sudah mulai dilaksanakan sejak Senin (15/3) lalu.

Program uji coba yang dilaksanakan di 170 sekolah dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MAN dan SMK ini berjalan aman dan lancar.

Hal ini mendorong sejumlah sekolah di wilayah ini mengajukan permohonan PTM ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.

“Sejauh ini sudah ada sekitar 100 sekolah lebih yang melayangkan permohonan pengajuan PTM,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Atis Tardiana di Cibinong, Senin (22/3/2021).

Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor akan melakukan verifikasi dan validasi kesiapan sekolah-sekolah tersebut sebelum diijinkan menggelar simulasi PTM.

“Kita akan lakukan verifikasi dan validasi dahulu sebelum diberikan izin menggelar PTM,” ujarnya.

Menurut dia, ada empat faktor yang harus dipenuhi oleh setiap sekolah yang mengakukan uji coba PTM.

Pertama, sekolah harus masuk dalam kategori siap, baik dari segi sarana dan prasarana, protokol kesehatan, hingga persyaratan lainnya.

Kedua, sarana dan prasarana protokol kesehatan harus benar-benar dipastikan dan bisa digunakan seperti wastafel cuci tangan dan hand sanitizer.

Ketiga, izin dari orang tua dan komite sekolah. Jika orang tua tidak mengizinkan maka anak sekolah masih bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh.

Keempat, dari pemerintah daerah. Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan akan melakukan verifikasi untuk memastikan kesiapan sekolah menggelar PTM.

Atis menambahkan uji coba PTM di Kabupaten Bogor sejauh ini berjalan lancar.

“Semuanya masih aman terkendali. Antisias siswa dan guru pun cukup tinggi,“ ungkapnya.

Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor juga belum menerima adanya kasus positif covid-19 di 170 sekolah yang menggelar PTM.

Meskipun demikian, Disdik akan terus memantau dengan ketat jalannya PTM di 170 sekolah tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita akan terus awasi semuanya, mulai dari protokol kesehatan di lingkungan sekolah, hingga proses pembelajaran, mulai dari murid masuk kelas sampai pulang,” pungkas Atis.

Baca juga: Belum Banyak Dieksplorasi Wisatawan, Curug Golek Tawarkan Sensasi Kesegaran Air Terjun Pegunungan

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved