Berita Populer

Berita Populer Nasional Mulai dari Pemuda Pancasila, Dana BOS Jabar, Jokowi Tak Pernah Naikkan BBM

Berikut ini rangkuman berita populer yang terjadi selama jam 24 jam, tentang berita nasional hingga pendidikan 

Istimewa
Ilustrasi -- Berita populer nasional di Wartakotalive.com foto Penampakan markas MPC Pemuda Pancasila Bandung Barat yang diratakan anggota Kopassus 

10. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik maupun terlibat kegiatan politik praktis

11. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan jabatan yang disyaratkan

12. Dinyatakan sehat jasmani dan rohani sesuai dengan syarat jabatan yang dilamar

13. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI maupun wilayah negara lain.

Berita lengkapnya klik LINK INI 

3. Ngabalin Ikut Kunker 

Foto Kolase: Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Edhy Prabowo.
Foto Kolase: Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Edhy Prabowo. (Kolase Wartakotalive.com/Tribunnews.com/Seno/Junianto Hamonangan)

Keberadaan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin saat penangkapan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo di bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sempat menjadi pertanyaan.

Publik heran, kenapa Ngabalin berada dalam rombongan para petinggi KKP.

Akhirnya kini terkuak, kenapa Ngabalin diajak turut serta daalam kunjungan kerja eks menteri Edhy Prabowo ke Hawai.

 Beli Klub Persis Solo bareng Kaesang Pangarep, Begini Alasan Erick Tohir

 Rencana Impor 1 Juta Ton Banjir Kecaman, Mendag Lutfi Minta Publik Salahkan Dirinya Saja

Hal ini terungkap dalam persidangan lanjutan kasus dugaan korupsi benih lobster.

Awalnya, Majelis Hakim yang menyidangkan kasus suap mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo kaget ketika membaca nama Ali Mochtar Ngabalin, ikut dalam kunjungan kerja ke Hawai.

Hakim menyinggung nama Ali Mochtar NGabalin, saat sidang kasus suap izin ekspor benih bening lobster (BBL) atau benur dengan terdakwa Edhy Prabowo.

Kepala Bagian Humas Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) Desri Yanti mengatakan Ngabalin bisa ikut rombongan lantaran masuk daftar petinggi KKP.

Awalnya Desri Yanti menjelaskan agenda perjalanan Edhy Prabowo ke Hawaii.

Kemudian di tengah penjelasannya ia menyinggung nama Ngabalin yang sempat terkendala administrasi tempat penginapan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved