Dapat Program Bedah Rumah Warga Desa Ketapang Ini Tak Takut Lagi Jika Ada Hujan dan Angin Kencang
"Ini merupakan tahap awal dari pembangunan yang dibangun sebanyak 17 unit rumah. Tahap berikutnya sebanyak 36 unit rumah akan segera dilakukan
WARTAKOTALIVE.COM, MAUK --- Pemerintah Kabupaten Tangerang menyerahkan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi rumah layak huni kepada masyarakat kurang mampu di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Alhamdulillah rumahnya yang tadinya berlantaikan tanah dan berdindingkan bilik kayu sekarang sudah sangat layak sekali. Dengan sanitasi yang lengkap dibangunkan oleh pemerintah," ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Desa Ketapang Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang., Jumat (20/3/2021).
Tercatat sebanyak 17 rumah tak layak huni milik masyarakat tidak mampu di Kabupaten Tangerang kini berubah menjadi rumah layak huni.
Rumah tersebut dibangun atas kerja sama antara Pemda Kabupaten Tangerang dengan Pemerintah Provinsi Banten dan Kementerian PUPR serta Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) dan PT. SMF.
Menurut Zaki, kesehatan tubuh dimulai dari rumah masing-masing dan dengan sanitasi yang bersih.
Dirinya berharap nanti Kepala Desa, RT, RW ikut menjaga serta membantu merawat baik rumahnya maupun lingkungannya.
Mita Dwi Apriani dari Kementerian PU Pera mengatakan ini adalah kolaborasi dari berbagai pihak.
Seperti Pemerintah Kabupaten Tangerang, pihak swasta SMS dan jajarannya tidak menyangka support yang diberikan oleh Pemkab begitu luar biasa.
Sehingga bisa mengajak PT. SMF berkolaborasi masuk ke Desa Mauk.
"Ini merupakan tahap awal dari pembangunan yang dibangun sebanyak 17 unit rumah. Tahap berikutnya sebanyak 36 unit rumah akan segera dilakukan pembangunannya di Mauk," ucapnya.
Sementara itu Direktur PT SMF, Ananta Wiyogo, menyebut program ini merupakan kolaborasi PT Sarana Multigriya Financial (SMF) dengan Direktorat Pengembangan Kawasan Pemukiman (PKP), Direktorat Jenderal Cipta Karya Kemeterian Perumahan Rakyat dan juga Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Mereka menargetkan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni untuk skala kawasan Mauk.
"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada unsur yang terlibat sehingga program ini bisa berjalan dengan sangat baik dan akan terus berlanjut ke depannya," katanya.
Lim Suin Nio (81) warga asal Kampung Kebon Lokang, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk selaku pemilik rumah yang rumahnya dibedah oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang merasa sangat senang.
Rumahnya yang tadinya tidak layak huni sekarang sudah sangat layak untuk ditempati.
Tadinya apabila musim hujan dan angin kencang merasa takut, saat ini ia dan keluarga merasa aman tinggal di dalam rumah ketika ada hujan deras maupun ada angin kencang.