Berita Tangerang
Bupati Tangerang Puas Akhirnya Rumah Layak Huni di Mauk Bisa Ditempati Bagi Warga Kurang Mampu
Sebanyak 17 rumah layak huni di Desa Ketabang, Kecamatan Mauk diresmikan oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Sebanyak 17 rumah layak huni di Desa Ketabang, Kecamatan Mauk diresmikan oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar
Pembangunan rumah layak huni dibangun atas kerja sama antara Pemda Kabupaten Tangerang dengan Pemerintah Provinsi Banten dan Kementerian PUPR serta Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) dan PT. SMF.
Kegiatan tersebut dilakukan di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Pemkab Tangerang menyerahkan beberapa program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi rumah layak huni kepada masyarakat kurang mampu.
Baca juga: Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Sulap Rumah Tidak Layak Huni di Kampung Bandrek Bondongan
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Bekasi Targetkan Perbaikan 5.000 Rumah Tidak Layak Huni
Zaki pun menjelaskan mengenai ikhwal program ini.
"Alhamdulillah rumahnya yang tadinya berlantaikan tanah dan berdindingkan bilik kayu sekarang sudah sangat layak sekali. Dengan sanitasi yang lengkap dibangunkan oleh pemerintah," ujar Zaki, Sabtu (20/3/2021).
Menurutnya sangat penting karena kesehatan tubuh dimulai dari rumah masing-masing dan dengan sanitasi yang bersih.
Dirinya berharap nanti Kepala Desa, RT, RW ikut menjaga serta membantu merawat baik rumahnya maupun lingkungannya.
Mita Dwi Apriani dari Kementerian PU Pera mengatakan ini adalah kolaborasi dari berbagai pihak.
Baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan Warga, Benyamin Davnie : Pemkot Tangsel Genjot Pembangunan Rumah Layak Huni
Seperti Pemerintah Kabupaten Tangerang, pihak swasta SMS dan jajarannya tidak menyangka support yang diberikan oleh Pemkab begitu luar biasa.
Sehingga bisa mengajak PT. SMF berkolaborasi masuk ke Desa Mauk.
"Ini merupakan tahap awal dari pembangunan yang dibangun sebanyak 17 unit rumah. Tahap berikutnya sebanyak 36 unit rumah akan segera dilakukan pembangunannya di Mauk," ucapnya.
Sementara itu selaku Direktur PT SMF Ananta Wiyogo menyebut program ini merupakan kolaborasi PT Sarana Multigriya Financial (SMF) dengan Direktorat Pengembangan Kawasan Pemukiman (PKP), Direktorat Jenderal Cipta Karya Kemeterian Perumahan Rakyat dan juga Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Dengan menargetkan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni untuk skala kawasan Mauk.
"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada unsur yang terlibat sehingga program ini bisa berjalan dengan sangat baik dan akan terus berlanjut ke depannya," katanya.