Pemkab Tangerang Mulai Perbaiki Jalan Amblas Longsor di Tanjung Burung
Pemkab Tangerang mulai memperbaiki jalan longsor di Tanjung Burung dan menetapkan jalan akses sementara yang dapat dilalui pengguna jalan.
WARTA KOTA, TELUKNAGA - Pemkab Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air saat ini telah memetakan lahan yang akan dijadikan akses jalan alternatif sementara.
Pelebaran jalan untuk akses mobil, lebar 4 meter panjang sekitar 200 meter di Jalan Tanjung Burung RT 06/ RW 03, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang longsor pada akhir pekan kemarin.
"Kami telah berkoordinasi dengan Camat dan Kades berkaitan dengan pembangunan akses jalan untuk roda empat ini," ujar Slamet Budhi selaku Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Jumat (19/3/2021).
Baca juga: Millennials Berdikari Go To Tanjung Burung Perbaiki Ekosistem Lingkungan
Ia menjelaskan, pihaknya juga telah mengajukan permohonan penggunaan dana darurat lewat Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang untuk perbaikan tanggul.
Akses jalan sementara di Tanjung Burung juga dibuat agar masyarakat sekitar dapat menggunakan jalan serta tidak terisorir akibat jalan longsor ini.
Camat Teluknaga, Zamzam Manohara menambahkan, Jalan Raya Tanjung Burung amblas sepanjang 200 meter dengan lebar 4 meter.

Jalan amblas itu membuat kendaraan tidak dapat melintas.
"Langkah yang telah diambil pihak Desa maupun dari Kecamatan pada saat kejadian, langsung mengamankan akses jalan longsor tersebut," ucapnya.
Baca juga: Hilir Sungai Cisadane Harus Diturap Agar Desa Tanjung Burung Bebas Banjir
Pihak Kades sudah mengamankan jalan yang amblas dan saat ini akan dikerjakan secara bersinergi antara balai besar dan juga Dinas Binamarga.
Untuk sementara, perbaikan jalan nantinya akan ada jalan lintas alternatif yang ada di Kampung Genteng untuk roda dua, untuk roda empat bisa melalui Desa Cirumpak yang tembus menuju Tanjung Pasir.
Selain itu Dinas Binamarga juga akan membangun jalan alternatif darurat di samping jalan longsor.
Dengan begitu, masyarakat dapat melalui dan mengakses agar masyarakat tidak terisolir secara total wilayah yang terdampak longsor.
Baca juga: Banjir Terjang Ratusan Rumah di Desa Tanjung Burung Tangerang
Sementara itu Kades Tanjung Burung, Idris Efendi menerangman perihal ambruknya jalan yang ada di Desa Tanjung Burung terjadi pada Sabtu malam.
Akibat kejadian itu, Desa Tanjung Pasir berinisitif untuk membuka jalan akses motor melalui perkampungan, jarak jalan alternatif itu kurang lebih sekitar 500 meter.
Menurut Idris, sebelum terjadi longsor, jalan tersebut sudah terlihat miring dan retak. Diduga kuat, kerusakan jalan tersebut karena sering dilintasi mobil truk bermuatan berat.
"Semoga dengan adanya kejadian ini perekonomian warga terlaksana dengan baik dan aktivitas warga tidak terganggu," kata Idris.