Vaksinasi Covid19

Dishub DKI Jakarta Sediakan Puluhan Bus Sekolah untuk Lansia yang akan Menjalani Vaksinasi Covid-19

Dinas Perhubungan DKI Jakarta sediakan bus sekolah untuk mengangkut warga lanjut usia (lansia) yang akan jalani vaksinasi Covid-19.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: PanjiBaskhara
Dok PPID DKI Jakarta
Dinas Perhubungan DKI Jakarta sediakan bus sekolah untuk mengangkut warga lanjut usia (lansia) yang akan jalani vaksinasi Covid-19, Jumat (19/3/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta sediakan bus sekolah guna mengangkut warga lanjut usia (lansia) yang akan jalani vaksinasi Covid-19.

Tujuan penyediaan bus sekolah untuk lansia yang akan vaksinasi Covid-19, lantaran fasilitas kesehatan jauh dari tempat tinggal mereka.

Tercatat, ada 25 bus sekolah dengan 55 personel yang akan melayani para lansia untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Dipaparkan Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, masing-masing lima armada sudah ditempatkan di lima wilayah administrasi DKI Jakarta.

Baca juga: Jadi Syarat Keberangkatan, Kemenkes Tinjau Vaksinasi Lansia Calon Haji di Stadion Wibawamukti

Baca juga: FOTO : Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 Drive Thru Lansia dan Ojek Online di Kota Bogor

Baca juga: FOTO : Warga Lansia Vaksinasi Covid-19 Di Istora Senayan

Kata Syafrin Liputo, operasionalnya akan mengikuti kebutuhan dari masing-masing wilayah kota administrasi.

“Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dishub DKI Jakarta akan terus berkoordinasi baik tingkat kota dan Dinas Kesehatan"

"Kami akan menambah armada jika kurang,” kata Syafrin Liputo berdasarkan keterangannya Jumat (19/3/2021).

Menurut Syafrin Liputo, pihaknya telah menyediakan bus ukuran medium yang bisa mengangkut 22 orang, serta bus jenis mikro dengan kapasitas 20 orang.

Bus akan membawa lansia yang telah terdata oleh pihak kota atau Dinas Kesehatan untuk dilakukan vaksinasi.

“Bus sekolah akan mengangkut berdasarkan titik jemput yang telah ditentukan"

"Lansia tidak bisa mengajukan perorangan, melainkan harus melalui puskesmas setempat,” ujarnya.

“Sebab sistem pengangkutannya sesuai titik jemput yang diajukan oleh puskesmas maupun kecamatan setempat"

Dinas Perhubungan DKI Jakarta sediakan bus sekolah untuk mengangkut warga lanjut usia (lansia) yang akan jalani vaksinasi Covid-19, Jumat (19/3/2021).
Dinas Perhubungan DKI Jakarta sediakan bus sekolah untuk mengangkut warga lanjut usia (lansia) yang akan jalani vaksinasi Covid-19, Jumat (19/3/2021). (Dok PPID DKI Jakarta)

"Lansia kemudian akan diantarkan kembali ke titik jemput usai divaksinasi,” tambahnya.

Dengan upaya tersebut, diharapkan mampu meringankan warga, khususnya lansia yang terkendala dalam hal transportasi saat akan dilakukan vaksinasi.

“Kami akan berupaya memfasilitasi dan merespon dengan cepat dalam upaya memobilisasi warga"

"Sehingga masyarakat dapat terbantu dari sisi transportasi, program vaksinasi pun bisa berjalan lancar,” ujarnya.

Cukup Bawa KTP, Lansia Warga Jabodetabek Antusias Divaksin Covid-19 di Istora Senayan

Sejumlah lansia menjalani vaksinasi Covid-19 di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang digelar di Istora Senayan, Jakarta.

Vaksinasi tak hanya untuk warga DKI, melainkan juga warga Bodetabek.

Pantauan Wartakotalive, sejumlah lansia mendatangi lokasi vaksinasi di Istora Senayan.

Beberapa di antara mereka ada yang terlihat diantar oleh keluarga, ada pula yang datang sendiri ke lokasi vaksinasi.

Di area depan pintu masuk terlihat jelas tenda bertuliskan lansia sebagai petunjuk pintu masuk lansia yang datang.

Di bagian tengah juga terlihat papan bertuliskan 'program sentra vaksinasi bersama BUMN hanya berlaku untuk lansia usia 59 tahun.

Di papan itu juga tertera jam buka vaksinasi lansia ini mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Informasi yang didapat, program ini akan digelar selama empat bulan ke depan khusus untuk lansia.

Di pintu masuk juga terdapat beberapa petugas yang mengarahkan lansia untuk menjalani vaksinasi.

Sebelum masuk, mereka harus menunjukkan indentitas diri.

Bagi yang memerlukan kursi roda, petugas juga menyiapkannya di area pintu masuk.

Wini (65), salah satu lansia, datang sekitar pukul 12.30 WIB.

Meski datang seorang diri, ia mengaku cukup antusias dengan adanya vaksinasi lansia ini.

Apalagi, syaratnya cukup mudah, sehingga ia memutuskan datang ke Istora Senayan.

"Ya saya pilih ke sini ya karena mudah, cuma pakai KTP aja ya."

"Jadi saya ambil yang gampang aja, enggak ribet," kata Wini, ditemui di Istora Senayan, Kamis (18/3/2021).

Proses vaksinasi yang dijalani pun, kata Wini, cukup cepat dan mudah, karena tidak ada antrean panjang yang ia rasakan.

Bahkan, saat masuk ia hanya menunjukan KTP saja, lalu diminta mengisi formulir pendaftaran secara on the spot.

"Tadi saya langsung aja cuma serahin KTP."

"Langsung isi formulir buat daftar di sini."

"Makanya saya seneng, lebih gampang, enggak ribet," bebernya.

Meksi telah menerima vaksin pertama, Wini mengaku tak merasakan efek samping setelah divaksin selama lebih dari 30 menit.

Bahkan, ia mengaku tetap sehat dan tidak merasakan gejala apa pun pasca- divaksin.

"Saya habis divaksin biasa aja, enggak ada rasa, sehat-sehat aja," akunya.

Fajar Subagja (59), lansia warga Duren Tiga, Jakarta Selatan, juga mengapresiasi program vaksinasi lansia yang digelar di Istora Senayan.

Sebab, ia mengaku jalannya vaksinasi cukup cepat dan mudah.

Fajar mengatakan, saat tiba ia langsung diminta menunjukkan KTP, lalu petugas akan memberikan formulir pendaftaran yang nantinya akan diisi.

Setelah itu, lansia akan diarahkan masuk ke dalam.

Setelah masuk ke dalam, nantinya akan ada proses screening yang meliputi beberapa pertanyaan yang diajukan.

Salah satunya, apakah pernah divaksin maupun pernah menjadi penyintas covid-19, atau memiliki riwayat komorbid.

Jika dinyatakan lolos, nanti akan langsung masuk ke area vaksinasi.

Setelah divaksin, akan dilakukan observasi selama 30 menit, baru setelah itu boleh meninggalkan lokasi vaksinasi.

"Alhamdulillah ya, prosesnya cepat, satu jam sudah selesai prosesnya."

"Tadi saya jam 1 datang, jam 2 sudah selesai, mungkin karena enggak antre juga," ucapnya.

Fajri, salah satu petugas informasi program vaksinasi BUMN mengatakan, program vaksinasi lansia ini khusus lansia kelahiran tahun 1961 ke atas.

Adapun warga lansia yang dapat menerima vaksin ini mereka yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Di luar domisili itu belum bisa mendapatkan vaksinasi di Istora Senayan.

"Ya jadi kalau untuk yang domisili misalnya di luar Jabodetabek itu belum boleh."

"Jadi kayak Bekasi, Depok seperti itu bisa," jelas Fajri.

Fajri mengatakan, sebelumnya warga non DKI harus sertakan surat keterangan domisili sebagai syarat mengikuti vaksinasi, selain harus menyertakan indentitas diri seperti KTP.

Namun, kali ini cukup membawa KTP saja.

"Ya jadi cukup KTP saja, tidak pakai surat keterangan domisili."

"Untuk daftarnya on the spot di sini langsung."

"Kita buka dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB," terangnya.

(Wartakotalive.com/FAF/JOS)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved