All England 2021

Joko Suprianto Sebut Psikis Pemain Terdampak Berat Akibat Dipaksa Mundur dari All England 2021

Joko pun berharap agar sepulang dari All England 2021 Birmingham nanti, tim Indonesia khususnya para pemain agar mendapat pendampingan.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Mohamad Yusuf
Humas PBSI
Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengalahkan wakil Inggris Ben Lane/Sean Vendy rubber game 21-18 19-21 21-19 di babak pertama All England 2021 

Sangat menyesal bahwa Tim Indonesia dan Yigit tidak dapat berkompetisi saat ini ataupun dalam babak selanjutnya.

Kami dapat mengkonfirmasi bahwa Hari Kedua kejuaraan kali ini tetap berlanjut dengan dimulai pada jam 9 am waktu setempat.

Dipaksa Mundur

Diberitakan sebelumnya, warga Indonesia dikejutkan dengan batalnya Timnas bulutangkis Indonesia untuk melanjutkan pertandingan di turnamen All England 2021.

Di mana di turnamen All England 2021 digelar di Birmingham, Inggris.

Namun, Hendra Setiawan dkk harus dipaksa mundur dari All England 2021, hingga kontingen Indonesia gigit jari tidak bisa melanjutkan pertandingan tersebut.

Baca juga: Kisah Pilu Warga Ciledug Tangerang Rumahnya Dipagari Beton, Terpaksa Harus Memanjat Setiap Hari

Baca juga: Tangis Kesedihan Kholid, Melihat Sang Cucu harus Panjat Beton Berkawat karena Akses Jalan Ditutup

Baca juga: Cerita Anies Nongkrong di Warkop, Malah Ditanya Pegawai Bea Cukai, Bapak Kerja di Mana?

Tim bulutangkis Indonesia dipukul mundur turnamen All England 2021 itu pun hingga trending di media sosial Twitter.

Dari akunTwitter resmi Humas dan Media, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) @INABadminton menjelaskan kronologi tersebut.

"Tim Indonesia dipaksa mundur dari Yonex All England 2021 dan tidak dapat melanjutkan pertandingan, karena saat terbang dari Istanbul ke Birmingham, Sabtu (13/3/2021), terdapat penumpang positif Covid-19. Kami tidak diberi tahu siapa, berapa orang dan dari mana asal orang yang positif tersebut," tulisnya.

Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan yanga positif Covid-19, harus isolasi diri 10 hari.

Sehingga, tim Indonesia dipaksa mundur dan isolasi sampai 23 Maret di Birmingham, terhitung 10 hari sejak kedatangan ke Birmingham, Sabtu (13/3/2021) lalu.

"Baik dari BWF maupun Panitia All England sendiri pun tidak bisa berbuat apa-apa karena hal ini sudah menjadi regulasi pemerintah Inggris," katanya.

Namun dapat dipastikan, keadaan seluruh tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.

"Hal ini merupakan kejadian luar biasa menyakitkan dan mengecewakan bagi kami semua," jelasnya.

Baca juga: Keluarga yang Rumahnya Dipagari Beton hingga Tutup Akses Jalan Diancam Pakai Golok, Polisi Bertindak

Baca juga: TP3 Laskar FPI Sebut Habib Rizieq Alami Belasan Kali Percobaan Pembunuhan, akan Laporkan ke Jokowi

Penjelasan lengkap dari Ricky Soebagdja selaku manajer tim Indonesia untuk turnamen All England 2021.

Penjelasan BWF

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved