Berita Bekasi
Camat Bekasi Utara Jalaludin Mengaku Sudah Menata PKL di Danau Duta Harapan, Tidak Bikin Macet Lalin
Maraknya keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di Danau Duta Harapan Bekasi Utara, ditanggapi Camat Bekasi Utara Jalaludin.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Maraknya keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di Danau Duta Harapan Bekasi Utara, ditanggapi Camat Bekasi Utara Jalaludin.
Menurut Jalaludin, pihaknya sudah melakukan penataan PKL Danau Duta Harapan, yang sering jajakan jualannya di sekitaran Danau Duta Harapan.
Pengakuan Camat Bekasi Utara sebagai bentuk respon aduan warga Duta Harapan-Telaga Mas yang menyebut PKL Danau Duta Harapan biang kemacetan arus lalu lintas.
"Kalau PKL ada beberapa yang kami tata," ucap Jalaludin saat dikonfirmasi, pada Rabu (17/3/2021).
Baca juga: Minim Kawasan Wisata, Pemkot Bekasi Harapkan Kolaborasi Pihak Swasta Tata Danau Duta Harapan
Baca juga: Danau Duta Harapan Bekasi Utara, Destinasi Wisata yang Dianaktirikan, Pemkot Tutup Mata?
Baca juga: Penertiban Pedagang Kaki Lima Marak di Danau Duta Harapan Tunggu Laporan dari Warga
Jalaludin juga mengaku, kawasan Duta Harapan tak alami kemacetan yang sangat parah seperti yang dikatakan para warga sekitar, akibat keberadaan PKL.
"Engga macet kok, sebenarnya begini, kalau pagi kan ada yang jualan sayur, warga ramai"
"itu mungkin yang dianggap jalan jadi terhambat. Pagi sampai sore memang banyak orang yang di sana," ungkap Jalaludin.
Sementara, Ketua Manajemen Duta Harapan-Telaga Mas (Dumas) Agus Triyanto, sebut hanya segilintir saja PKL yang disediakan tempat berjualan.

Sedangkan sisanya berjualan di pinggir danau dan taman seluas 7 hektare tersebut.
"PKL yang kami data ada 99 orang, belum semuanya terdata. Sedangkan yang menempati lokasi yang disediakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan enggak sampai 20 pedagang," kata Agus.
Agus beserta warga yang tergabung dalam Manajemen Dumas saat ini sedang berinisiatif untuk menangani tata kelola Danau Duta Harapan.
Termasuk juga penataan PKL, taman dan kawasan danau agar tak carut-marut seperti sekarang.

"Kami ingin agar Pemkot Bekasi bisa mengarahkan warga sehingga kawasn danau tertata rapih"
"Danau Duta Harapan ini sebenarnya aset wisata lokal untuk masyarakat Bekasi," ungkapnya.