Usai Dapat Hasil Swab Test, Greysia Polii Latihan di Lorong Hotel untuk Hadapi Laga All England 2021

WARTAKOTALIVE.COM, BIRMINGHAM - Tim bulu tangkis Indonesia sedang bersiap menghadapi All England 2021 yang akan digelar di Birmingham, Inggris, mulai 17 sampai 21 Maret mendatang.

Tim bulu tangkis Merah Putiih telah tiba di Birmingham, Inggris, pada Minggu (14/3/2021) usai melakoni perjalanan kurang lebih 20 jam.

Berkekuatan tujuh wakil minus Tommy Sugiarto yang mundur, karena alasan pribadi, skuad Garuda siap memberikan yang terbaik di turnamen bulu tangkis dunia tersebut.

Greysia Polii selaku pemain ganda putri Indonesia juga siap hadapi All England 2021.

Dia memanfaatkan waktu luang untuk melakukan olahraga ringan di hari kedua berada di Birmingham.

Greysia berolahraga di tempat terbatas, yaitu lorong kamar Hotel Crowne Plaza Birmingham City Centre.

Pemain yang berhasil menjuarai Yonex Thailand Terbuka 2021 bersama Apriyani Rahayu itu berusaha menjaga kebugaran tubuh selama 30 menit. 

Olahraga itu dia lakukan setelah Greysia dinyatakan negatif Covid-19 usai jalani swab PCR pada Sabtu (13/4/2021).

Baca juga: Pasangan Ganda Putri Apriyani Rahayu/Greysia Polii Jalani Step By Step Setiap Laga All England 2021

Baca juga: Belum Pulih dari Cedera di Kaki, Pemain Tunggal Putri Gregoria Mariska Absen pada All England 2021

Baca juga: Demi Prestasi, Ganda Putri Indonesia Greysia Polii Minta Semua Pihak Harus Bekerja Sama dengan Baik

"Tadi, karena masih jetlag, saya bangun pagi. Tidur saya masih belum benar. Tadi pagi belum ada hasil swab PCR. Hasulnya baru keluar siang hari. Setelah ada hasil PCR dan negatif, kami boleh olahraga di sini di lorong hotel," kata Greysia dikutip dari badmintonindonesia.org.

"Saya berolahraga saja, karena tidak ada kerjaan dan masih dalam masa isolasi mandiri," ujar Greysia.

"Saya olahraga sambil melihat gerakannya dari Youtube. Tujuannya, untuk menjaga badan saja. Saya lakukan olahraga selama 30-40 menit," ucap Greysia.

Pada babak pertama di turnamen All England 2021, Greysia yang berduet dengan Apriyani Rahayu itu akan berhadapan dengan wakil Jerman, Kilasu Ostermeyer/Franziska Volkmann.

Selain sebagai persiapan untuk menghadapi laga pertama tersebut pada Rabu (17/3/2021), olahraga ringan itu juga dilakukannya untuk menghangatkan badan saat cuaca dingin. 

“Ini tadi salah satu bagian dari persiapan, yaitu olahraga ringan. Besok juga baru ada latihan di main hall. Jadi, lebih ke persiapan fisik dan mental yang lebih dipersiapkan untuk menghadapi All England 2021," terang Greysia.

“Untuk antisipasi cuaca yang dingin, paling perbanyak olahraga seperti ini, supaya menghangatkan badan juga. Kalau dingin kan jadi lebih males ya, pengennya tidur terus. Supaya ada olahraga sedikit, badan jadi gerak dan bisa lebih luwes di lapangan nanti, tidak kaku-kaku amat, hehe,” tutup Greysia.
 

Jaga Fokus

Sementara itu, Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, menyatakan bahwa tim Merah Putih dalam kondisi sehat.

Para pemain tetap optimistis untuk mengukir prestasi terbaik.

"Puji Tuhan, kami sudah tiba dengan selamat di Birmingham dan saat ini sudah berada di hotel. Sesampainya di hotel, kami langsung melakukan swab test PCR," kata Rionny.

Rionny berujar bahwa setelah dilakukan PCR test, seluruh tim harus terus berada di dalam kamar hingga hasilnya keluar.

Perkiraan akan memakan waktu selama 12 jam.

"Setelah hasil PCR test keluar, kami baru bisa keluar dari kamar dan memulai latihan," ujar Rionny.

Pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting mengaku langsung menjaga fokus untuk pertandingan All England 2021.

"Sejauh ini persiapannya sudah berjalan lancar. Kondisi saya juga sehat. Jadi, sekarang tinggal jaga fokus, jaga semangat, dan daya juang di pertandingannya," kata Ginting.

Baca juga: Kalahkan Lee Zii Jia, Anthony Sinisuka Ginting Gagal Melaju ke Babak Semifinal BWF World Tour Finals

Baca juga: Pemain Taiwan Chou Tien Chen Hentikan Langkah Anthony Sinisuka Ginting di BWF World Tour Finals 2020

Baca juga: Lolos ke Semifinal Yonex Thailand Open 2021, Anthony Sinisuka Ginting Langsung Amati Calon Lawan

"Di kondisi new normal seperti ini memang semua itu harus saya tingkatkan, kerena banyak hal yang berubah. Seperti tidak ada suporter dan lain-lain. Itu cukup berpengaruh," ujar Ginting.

Saat ini, pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat, pada 20 Oktober 1996 itu berperingkat lima dunia.

Ginting mengaku bahwa dirinya sempat dihinggapi kekhawatiran jelang berlaga di All England kali ini.

"Saya memang sempat khawatir dengan situasi dan kondisi saat ini. Tetapi, itu semua harus dilewati dan dilawan dari diri sendiri. Sebab sebagai atlet profesional, saya tidak boleh ada alasan apa pun. Jadi, saya mau coba menunjukkan yang terbaik dari satu pertandingan ke pertandingan lain," tutur Ginting.