Kabar Tokoh

VIDEO Andi Mallarangeng Jadi Atlet Tenis Internasional seusai Keluar Lapas Sukamiskin,Ranking 200an

Cita-cita Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng ternyata bukan menjadi menteri atau politisi

Penulis: Suprapto | Editor: Suprapto
Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha
Cita-cita Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng ternyata bukan menjadi menteri atau politisi. Andi ingin menjadi petenis internasional. Foto: Andi Mallarangeng berkunjung ke Kantor Redaksi Warta Kota, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Pusat, Senin (15/3/2021). Kunjungan tersebut dalam rangka wawancara khusus terkait perkembangan Partai Demokrat terkini. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Cita-cita Andi Mallarangeng ternyata bukan sebagai pejabat publik, menteri, atau politisi.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini saat muda justru ingin menjadi atlet internasional.

Tetapi, cita-cita pria asal Sulawesi Selatan, itu kandas di tengah jalan.

Seusai meraih gelar PhD dari perguruan tinggi di Amerika Serikat dan kembali ke Tanah Air, Andi Mallarangeng kemudian menjadi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan juru bicara Presiden SBY.

Setelah itu, ia menjadi politisi Partai Demokrat dan Menteri Pemuda dan Olahraga hingga dia terkena kasus korupsi proyek sarana olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

"Cita-cita saya bukan ingin jadi menteri. Waktu kecil, saya ingin jadi atlet tenis lapangan," ujar Andi Mallarangeng saat berkunjung ke redaksi Wartakotalive.com, Senin (15/3/2021).

Baca juga: Marzuki Alie Soroti AD/ART Demokrat di Bawah Kendali AHY, Sebut Hak Asasi Kader Diinjak-injak

Setelah gagal menjadi atlet tenis lapangan profesional saat muda, Andi Mallarangeng bisa meraihnya setelah senior (tua).

Andi masuk jajaran petinis senior di kejuaraan International Tennis Federation (ITF) kelompok senior atau usia di atas 55 tahun.

"Setelah keluar dari Lapas Sukamiskin, saya bisa terus berlatih dan ikut kejuaraan ITF internasional. Saya juara di Singapura, Thailand, dan beberapa negara," katanya.

Bahkan sebelum pandemi Covid-19, dia pernah menduduki peringkat 200an dunia di kelas dobel.

"Untuk kelas single, peringkat saya sampai 700an dunia. Sekarang karena jarang bertanding, peringkat saya 1.000an baik untuk double maupun single," ujar Andi.

Dia mengaku bangga dengan olahraga tenis yang juga menjadi hobinya tersebut.

Bahkan kemeja batik yang ia kenakan saat berkunjung ke Wartakotalive.com bercorak tenis lapangan.

Andi Mallarangeng pun makin bangga setelah bisa mengalahkan sejumlah petnis profesional Indonesia yang ketika muda tak bisa ia kalahkan.

"Sekarang setelah senior saya bisa mengalahkan petenis Wailan," kata Andi. 

Seperti diketahui Donald Wailan Walalangi (Wailan) yang kini berusia 60 tahun adalah mantan petenis Indonesia.

Ia sempat mewakili Indonesia di Olimpiade Seoul pada tahun 1988.

Seperti ditulis wikipedia, pada Olimpiade 1988, ia bermain di nomor ganda putra berpasangan dengan Suharyadi.

Sekarang ia aktif dalam pengembangan tenis di Indonesia.  

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved