Anton Medan Meninggal

Profil Lengkap Anton Medan, Pernah Jadi Kambing Hitam Kerusuhan Mei 1998, Namun Tak Terbukti

Ini profil lengkap Anton Medan, Mantan Perampok dan Bandar Judi yang meninggal dunia usia 63 tahun. Anton pernah jadi kambing hitam kerusuhan Mei 1998

Tribunnews.com
Anton Medan saat masih hidup dan sudah insaf dari dunia hitam. Selain pernah menjadi preman, perampok, dan bandar judi, Anton Medan pernah menjadi kambing hitam kerusuhan Mei 1998. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Mantan preman, perampok, dan bandar judi yang berjaya pada masanya, Anton Medan meninggal dunia dalam usia 63 tahun.

Anton Medan yang memiliki nama Ramdhan Effendy itu menghembuskan napas terakhirnya di kediamannya di kawasan Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pukul 14.50 WIB.

Informasi duka cita itu pun dibenarkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Putra atau Ahok.

"Iya Pak Anton Medan meninggal dunia tadi sore, karena sakit," kata Ahok ketika dihubungi Warta Kota, Senin (15/3/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS: Anton Medan Meninggal Dunia, Hembuskan Napas Terakhir di Cibinong

Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Anton Medan Telah Siapkan Liang Lahat di Pondok Pesantren,Ini Penampakannya

Seperti diketahui, Ahok memiliki kedekatan dengan Anton Medan.

Khususnya saat Ahok terjerat kasus penodaan agama ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anton Medan kerap membelanya.

Profil Anton Medan

Anton Medan lahir dengan nama Tan Hok Liang dan kemudian bernama Muhammad Ramdhan Efendi.

Ia lahir di Tebing Tinggi, Sumatra Utara, 10 Oktober 1957 – meninggal di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, 15 Maret 2021 pada umur 63 tahun.

Baca juga: 5 Besar Indonesian Idol Spesial Season Siap Tampil Berduet dengan Dewan Juri Malam Ini

Anton Medan adalah mantan perampok dan bandar judi yang kini telah insaf.

Ia menjadi Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) sejak 2012.

Ia memeluk agama Islam sejak 1992. Ia mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami' Tan Hok Liang.

Masjid itu terletak di areal Pondok Pesantren At-Ta'ibin, Pondok Rajeg, Cibinong.

Banyak tuduhan-tuduhan yang diarahkan padanya seputar keterlibatannya dalam kerusuhan Mei 1998.

Baca juga: Hindari Disharmoni Regulasi, Abdul Hakim: Utamakan Kepentingan yang Lebih Luas

Dia juga pernah masuk penjara sewaktu masih menjadi perampok dan bandar judi.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved