All England 2021

Kembali Tampil di All England, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Buta Kekuatan Lawan

Tim bulu tangkis akan berlaga di turnamen dunia All England 2021 yang akan digelar di Birmingham, Inggris, pada 17 sampai 21 Maret 2021.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Humas PBSI
Marcus/Kevin selalu tampil all out di setiap turnamen bulu tangkis yang diikutinya 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tim bulu tangkis akan berlaga di turnamen dunia All England 2021 yang akan digelar di Birmingham, Inggris, pada 17 sampai 21 Maret 2021.

Tim bulu tangkis Merah Putih sudah terbang menuju Birmingham, Inggris, pada Jumat (12/3/2021) malam.

Pasangan ganda putra nomor satu dunia andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, turut serta tampil di All England 2021.

Turnamen All England 2021 menjadi debut Marcus/Kevin yang sudah satu tahun absen dalam kejuaraan badminton internasional akibat jalani pemulihan cedera.

Terakhir kali, Marcus/Kevin tampil di All England 2020.

Saat itu, The Minions, julukan Marcus/Kevin harus puas keluar sebagai runner-up usai dikalahkan pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo, di partai puncak dengan skor 18-21, 21-12, dan 19-21.

"Kangen mau main, karena sudah lama tidak merasakan pertandingan," kata Marcus dikutip dari badmintonindonesia.org.

Baca juga: Lupakan German Open, Ini yang Dipersiapkan Marcus/Kevin Menuju All England, Latihan dengan 3 Lawan

Baca juga: Marcus/Kevin Minta BWF Gelar Turnamen Kalau Situasi Sudah Aman

Baca juga: Final Badminton Asia Team Championships 2020, Marcus/Kevin Sumbang Poin Kedua, Indonesia Unggul 2-0

"Untuk persiapan, sudah cukup bagus. Saya dan Kevin sudah oke. Kevin juga sudah pulih 100 persen. Intinya, kami siap tanding," lanjut atlet kelahiran Jakarta itu.

Raba Kekuatan Lawan

Satu tahun tidak bertanding ditambah jarangnya penyelenggaraan turnamen akibat adanya wabah pandemi Covid-19, membuat Marcus/Kevin harus kembali meraba persaingan di ganda putra.

Mereka mengaku akan banyak perubahan dari lawan-lawannya.

"Lawan-lawan kami pasti ada dan banyak perubahan, tetapi apapun itu kami harus siap terus," kata Kevin.

Hal senada dikatakan Marcus.

"Kami waspadai semua lawan, karena sudah lama tidak bertemu. Mereka pasti ada perkembangan," kata Marcus.

"Itu membuat kami kesulitan mengukur kekuatan lawan, karena belum bisa mengukur seperti apa perkembangannya. Biasanya setiap bulan, pasti main dan ada evaluasinya. Sekarang, tidak tahu. Kami fokus mau lihat dari babak pertama dulu," ujar Marcus.

Di babak pertama, pasangan pemilik dua gelar All England ini akan menghadapi Jones Rafly Jansen/Peter Kaesbauer asal Jerman.

Ini merupakan pertemuan pertama antar keduanya.

"Secara peluang ramailah. Jadi kami akan mencoba melakukan yang terbaik. Ingin juara pasti, tetapi satu-satulah melihatnya. Tidak boleh terlalu berambisi," tutur Marcus.

All England 2021 akan dihelat di Utilita Arena Birmingham menggunakan sistem gelembung dan tanpa penonton.

Itu akan menjadi atmosfer berbeda bagi Marcus/Kevin yang belum pernah merasakan sebelumnya.

"Atmosfer pertandingan pasti berbeda, belum lagi tidak ada penonton. Semuanya pasti terasa berbeda buat kami, tapi semoga itu tidak memengaruhi performa di lapangan," tutup Kevin.

Telah Dilepas

Sebelum tampil di All England 2021, Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, melepas tim bulu tangkis Indonesia di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (12/3) sore.

Agung mengatakan bahwa pelepasan tim bulu tangkis ke All England itu adalah tradisi baru yang ia coba ciptakan untuk memberi suntikan semangat kepada atlet-atlet yang bertanding.

“Jadi hari ini, kami membuka tradisi baru di PBSI, yaitu melepas tim nasional bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di All England 2021," kata Agung.

"Kami menganggap All England 2021adalah ajang yang prestisius. Oleh karena itu, kami menurunkan tim terbaik yang kita miliki. Sebanyak 12 atlet ditambah dengan pelatih dan ofisial yang dipimpin oleh manajer tim Ricky Soebagdja, dengan pertimbangan dia pernah menjuarai All England dua kali bersama Rexy Mainaky di tahun 1995 dan 1996," kata Agung.

Baca juga: Sebelum Tampil di All England 2021, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna Lakukan Tradisi Baru

Baca juga: Ini Adalah Lima Faktor Kunci dalam Visi dan Misi Kepengurusan PBSI Pimpinan Agung Firman Sampurna

Baca juga: Ketum PP PBSI Agung Firman Sampurna Sebut Bahwa Fasilitas di Pelatnas Cipayung Perlu Diperbaiki

Dalam kesempatan itu, Agung mengutarakan bahwa memang tidak mudah bertanding atau bahkan melakukan persiapan di masa pandemi Covid-19.

Tetapi hal itu bukan alasan untuk tidak menampilkan permainan yang terbaik.

"Kami memahami betul situasinya bahwa ini adalah situasi yang sangat demanding, karena turnamen dan persiapannya dalam kondisi pandemi Covid-19. Bahkan, sekarang dalam serangan pandemi gelombang kedua yang lebih ganas sebenarnya,” tutur Agung.

"Namun, tadi sudah ditekankan bahwa ini bukan alasan bagi teman-teman yang akan dikirim ke sana. Baik pelatih, ofisial dan khususnya para atletnya untuk tidak menunjukkan performa yang terbaik, karena mereka tidak hanya sedang berlaga di level internasional, mengadu ketangguhan, kemampuan maupun profesionalismenya, tetapi di pundak mereka ada nama bangsa ini yang dibawa dan dipertaruhkan," jelas Agung.

Oleh karena itu, Agung mendorong para atlet untuk menunjukkan yang terbaik dengan mengusung semangat “Bertanding Untuk Menang".

Sementara itu, Ricky Soebagdja menyatakan bahwa tim yang berkekuatan 12 atlet, 10 pelatih, serta ofisial sudah siap tempur.

“Kami siap berangkat, bertanding, dan meraih prestasi terbaik," kata Ricky.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved