Berita Tangerang
Barang Bukti dari Kediamaan Korban Pembunuhan Pasutri WNA dan WNI di Giri Loka BSD
Pasutri ditemukan bersimbah darah dengan sejumlah luka bacok di kediamannya di Perumahan Giri Loka 2 BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan
WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG - Berbagai barang bukti ditemukan dalam kasus pembunuhan pasangan suami istri di Perumahan Giri Loka 2 BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Sang suami merupakan warga negara asing (WNA) asal Jerman bernama Kurt (80), sementara sang istri Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Naomi (50).
Kasat Resktrim Polres Tangerang Selatan, AKP Angga Surya Saputra mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) terdapat sejumlah alat bukti di rumah korban.
Barang bukti itu antara lain senjata tajam diduga kuat digunakan pelaku dalam aksi pembunuhannya.
Polisi juga menemukan alat bukti lain dan rekaman CCTV yang menggambarkan wajah pelaku.
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan Pasutri WNA dan WNI di Giri Loka 2 BSD Serpong
Baca juga: Pasutri WNA dan WNI yang Ditemukan Tewas di Giri Loka 2 BSD Serpong, Sempat Kedatangan Tamu

Barang bukti dari TKP antara lain korek api menyerupai senjata, dan kapak yang diduga digunakan untuk melakukan tindakan kekerasan.
Serta rekaman CCTV di tetangga tapi itu tidak terlalu jelas.
"Di dalam kediaman tidak ada CCTV," ucap Angga Surya di Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (13/3/2021).
Saat ini, penyidik telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan pasutri WNA dan WNI di perumahan elit tersebut.
"Pelaku sudah teridentifikasi dan kemungkinan dia kenal dengan korban," kata Angga Surya lagi.
Polisi gabungan polsek dan polres sedang memburu pelaku pembunuhan pasutri tersebut.
Baca juga: Pasutri WNA dan WNI Ditemukan Tewas di Giri Loka 2 BSD Serpong dengan Penuh Luka Bacok
Baca juga: VIDEO Resepsi Pernikahannya Gagal Karena Banjir, Pasutri Ini Minta Pemkot Bekasi Benahi Kali Jambe
Angga Surya mengatakan, peristiwa pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) tersebut terjadi Jumat (12/3/2021) pukul 22.30 WIB.
Menurut Angga Surya, korban merupakan pasutri berdasarkan akta perkawinan tahun 1996.
"Suaminya warga negara Jerman, untuk si istri warga negara Indonesia," katanya.
Suami bernama Mark tewas di lokasi kejadian. Sedangkan sang istri, Naomi, meninggal di lokasi saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Pasutri tersebut tewas akibat luka bacok pada berbagai bagian tubuh.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Berantai Wanita Muda di Bogor Positif Konsumsi Narkoba
Baca juga: VIDEO Penuturan Rian Pelaku Pembunuhan Berantai di Bogor, Ajak Korbannya Kencan ke Puncak Bogor
Terima tamu
Seorang petugas keamanan perumahan Giri Loka 2 BSD, Lukman mengatakan, sebelum pasutri itu ditemukan tewas, kediaman mereka kedatangan tamu.
"Betul, menerima tamu," katanya saat ditemui di Lengking Gudang, Serpong, Kota Tangsel, Sabtu (13/3/2021).
Lukman mengatakan, dia mendapat laporan dari masyarakat setempat tentang pasutri tewas di Giri Loka 2 BSD.
Setelah mendapat laporan tersebut pihaknya langsung melaporkan kasusdugaan pembunuhan itu ke kepolisian setempat.
Dalam kasus itu, tidak ditemukannya barang-barang milik korban yang hilang dari kediamannya.
"Kalau untuk barang informasinya tidak ada (hilang). Cuma korban saja," ucapnya.
Baca juga: Pembunuhan Berantai di Bogor, 2 Wanita Muda Tewas, Korban Dikencani Dulu, Dibunuh, Dirampok Hartanya
Baca juga: Viral Pembunuhan Selebgram Ari Pratama, Pelakunya Kekasih Sendiri yang Lagi Hamil
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Lutfi Hayata mengatakan, saat ini pihaknya sedang menggali keterangan dari para saksi terkait insiden pasutri tewas tersebut.
"Kalau awalnya kita belum tahu ya, karena korban yang ada di rumah dua-duanya meninggal dunia jadi kami masih gali keterangan lagi," kata Lutfi saat dikonfirmasi.
Identitas Tersangka Pembunuh
Pasangan suami istri (pasutri) ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya yang berada di kawasan perumahan elit Giri Loka 2 BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Sang suami diketahui merupakan warga negara asing (WNA) asal Jerman bernama Kurt (80), sementara sang istri merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Naomi (50).
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (12/3/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.
"Korban adalah sepasang suami istri berdasarkan akta perkawinan tahun 1996, untuk suaminya warga negara Jerman, untuk si istri warga negara Indonesia," katanya saat ditemui di Mapolres Tangsel, Serpong, Sabtu (13/3/2021).
Angga menjelaskan sang suami meninggal di lokasi peristiwa sementara sang istri meninggal saat mendapati perawatan di rumah sakit.
Menurutnya, pasutri tersebut tewas akibat luka bacok yang dialami korban pada sejumlah bagian tubuh.
Baca juga: Pasutri WNA dan WNI yang Ditemukan Tewas di Giri Loka 2 BSD Serpong, Sempat Kedatangan Tamu
Baca juga: Pasutri WNA dan WNI Ditemukan Tewas di Perumahan Elit Kawasan Giri Loka 2 BSD Serpong
Adapun pihaknya mengaku saat ini telah mengantongi identitas dari pelaku pembacokan tersebut.
"Pelaku sudah diidentifikasi dan sekarang sedang dalam pengejaran oleh tim gabungan Polsek dan Polres," pungkasnya.
Lukman, sekuriti setempat mengatakan sebelum pasangan suami istri (pasutri) itu ditemukan tewas didapati kediaman tersebut menerima kedatangan tamu.
"Betul, menerima tamu," katanya saat ditemui di lokasi, Lengkong Gudang, Serpong, Kota Tangsel.
Lukman menjelaskan pihaknya mendapati adanya lapoaran pasutri yang tewas pada kediamannya itu diawali dari laporan warga setempat.
Usai mendapati laporan tersebut pihaknya langsung melaporkan peristiwa dugaan pembunuhan itu kepada pihak kepolisian setempat.
Adapun dugaan pembunuhan itu semakin menguat usai tak ditemukannya barang-barang milik korban yang hilang dari kediamannya.
"Kalau untuk barang informasinya tidak ada (hilang-red). Cuma (ditemukan-red) korban saja," jelasnya.
Baca juga: VIDEO Maling Spesialis Rumah Kosong Ditembak Polisi Saat Beraksi di Perumahan Elit BSD Serpong
Baca juga: VIDEO 40 Personel Yon Arhanud Serpong Dipulangkan dari RLC Kota Tangsel
Baca juga: Viral Video Ribuan Ikan Lele Berhamburan di Pinggir Jalan Grand Alam Sutera Serpong, Warga Berebutan
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Lutfi Hayata mengatakan saat ini pihaknya sedang menggali keterangan dari para saksi terkait insiden pasutri yang ditemukan tewas tersebut.
Hal tersebut disampaikan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selularnya.
"Kalau awalnya kita belum tahu yah, karena korban yang ada dirumah dua-duanya meninggal dunia jadi kami masih gali keterangan lagi," kata Lutfi.