Berita Jakarta

Ada Tiga dari 103 Taman di Jakarta Pusat yang Dibuka Saat PPKM Mikro, Dimana Saja? Ini Penjelasannya

Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat membuka tiga taman dari 103 taman yang ada di Jakarta Pusat selama masa PPKM mikro.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat membuka tiga taman dari 103 taman yang ada di Jakarta Pusat selama masa PPKM mikro. Foto: Skaterpark di kolong Flyover Slipi, Jakarta Pusat, tampak rusak, Selasa (15/1/2019). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat membuka tiga taman dari 103 taman yang ada di Jakarta Pusat selama masa PPKM mikro.

Diketahui, tiga taman di Jakarta Pusat yang dibuka mulai Sabtu (13/3) antara lain Taman Setara Tanamur, Taman Sumenep, dan Taman FO Slipi Skatepark.

Mengenai taman di Jakarta Pusat dibuka di masa PPKM mikro dijelaskan Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, Mila Ananda.

Ia mengatakan memang ada tiga lokasi taman dibawah tanggung jawab Sudin yang telah dibuka sesuai dengan aturan PPKM Mikro.

Baca juga: Satpol PP Jakarta Pusat Segel Bar City Icon Sawah Besar karena Melanggar PPKM Mikro

Baca juga: Video Viral Wanita Ngamuk ke Awak Media Saat Satpol PP Gerebek Tempat Hiburan Malam: Gue Tuntut Luh!

Baca juga: Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Siap Melayani Pengunjung jika Diizinkan Pemprov DKI Jakarta

"Kita punya 103 taman yang tersebar di 8 Kecamatan. Jadi baru 3 yang kami buka yang lain masih kami tutup," kata Mila Ananda, Sabtu (13/3/2021).

Dikatakan Mila, pembukaan kembali ruang terbuka hijau ini, sesuai dengan SK Dinas Pertamanan dan Hutan Kota nomor 50 tahun 2021.

SKI tersebut berisikan tentang pembukaan taman di massa pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro.

Pembukaan taman yang ada di Jakarta Pusat dilakukan secara bertahap, untuk melihat sejauh mana pergerakan masyarakat yang datang ke taman selama masa PPKM Mikro ini setelah dibuka.

Mila tak ingin ketika taman dibuka semua khawatir justru menjadikan kluster baru.

"Kita lihat reaksinya dulu kalo taman taman publik dibuka karena kami tidak mau jadi cluster baru"

"Karena namanya taman kan ruang interaksi , nah sementara covid itu kan sebisa mungkin meminimalisir interaksi makanya dibuka bertahap," kata Mila.

Nantinya setelah dibuka beberapa minggu ke depan, pihaknya akan melakukan evaluasi.

Evaluasi ini bersama dinas terkait soal kepatuhan warga dalam menerapkan protokol kesehatan saat berada di taman.

Jika kepatuhan masyarakat cukup baik tak menutup kemungkinan akan kembali dibuka taman-taman yang lainnya.

"Nanti di evaluasi animo publik gimana. Terus mereka mudah-mudahan sudah teredukasi selama setahun masa pandemi apa-apa yang harus dilakukan terkait protap mereka mudah mudahan sudah paham," ungkapnya.

Meski taman telah dibuka, tentunya ada batasan yang harus diterapkan hal ini antisipasi terjadi kerumunan.

Maka itu ia membuka taman yang saat ini ada tenaga mengamanan di taman itu, sehingga pengawasan tetap terkontrol.

Pihaknya pun juga menyarankan kepada masyarakat untuk tidak membawa anak-anak dibawah usai 9 tahun.

Hal ini karena kategori anak dibawah usia 9 tahun belum di izinkan untuk memasuki taman di masa PPKM Mikro.

"Jadi gini, makanya untuk tahap awal itu kami buka taman yang ada tenaga pengaman. Jadinya mereka sebagai kendali juga supaya bisa mengawasi," ucapnya.

Indikator PPKM Mikro Bisa Tekan Penyebaran Covid-19

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bisa menekan penyebaran virus Covid-19. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, PPKM Mikro saat pertama dimulai itu dari 128 kabupaten atau kota di Jawa dan Bali, ada 25 zona beresiko tinggi.

Selain itu ada 97 risiko sedang dan juga 6 risiko rendah. 

"Sesudah pelaksanaan per 28 Februari kemarin itu zona merahnya turun dari 25 ke 10, zona oranyenya turun dari 97 ke 86"

"Lalu, zona kuningnya atau risiko rendah meningkat dari 6 menjadi 32, hal ini membuktikan bahwa penekanan mikro ini bisa berhasil," ujarnya saat konferensi pers, Selasa (9/3/2021).

Karena itu, kata Airlangga, pemerintah memperluas PPKM Mikro ke 3 provinsi yakni Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara. 

"Sekarang diperluas. Namun, bagi daerah yang ingin melakukan silakan karena ini sudah terbukti bisa menurunkan tingkat risiko (terinfeksi Covid-19)" katanya. 

Selain itu, PPKM Mikro diyakini juga bisa mengembalikan perekonomian di wilayah itu karena tetap mendorong dari sisi permintaan.

"Nah terkait dengan pertanyaan perekonomian, mungkin saya akan bicara mengenai spasial"

"Spasial itukan pemerintah melakukan kebijakan untuk sisi supply dikendalikan"

"contohnya harga kelapa sawit mencapai 1.000 Amerika Serikat (AS)"

"sehingga ekonomi Sumatera dan Kalimantan terdongkrak karena berbasis kebun," kata Airlangga.

PPKM Mikro Diperpanjang 9-22 Maret 2021

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perpanjang lagi pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro pada 9-22 Maret 2021.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, tak banyak aturan yang berubah dalam pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro pada 9-22 Maret 2021.

Namun Ariza memastikan, destinasi wisata ibu kota ini akan buka pada PPKM Mikro 9-22 Maret 2021 ini, dengan aturan.

"Tempat-tempat rekreasi seperti Ragunan, museum sudah bisa dibuka 50 persen, dan lain-lain," kata Riza Patria, di Balai Kota Jakarta, Senin (8/3/2021) malam.

Kendati begitu, dia menyatakan nantinya tetap akan ada aturan yang lebih rinci mengantisipasi penumpukan terkait adanya libur panjang Isra Mikraj akhir pekan ini.

"Nanti diatur, akan ada surat edaran dari kepala dinas," ujarnya pula.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memang menutup sejumlah tempat wisata saat pelaksanaan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pengetatan pada 26 Januari-8 Februari 2021.

Hal tersebut berdasarkan unggahan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta melalui media sosial instagram @disparekrafdki pada Selasa (26/1).

"Seperti tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 51 Tahun 2021 terkait Perpanjangan Pemberlakuan Jangka Waktu dan Pembatasan Aktivitas Luar Rumah," seperti ditulis unggahan tersebut.

Penutupan tersebut guna mencegah penyebaran Covid-19.

Berikut ini sejumlah tempat wisata yang tutup saat PSBB pengetatan:

- Wayang Orang Bharata

- Gedung Kesenian Miss Tjijih

- Anjungan DKI Jakarta Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

- Tugu Proklamasi

- Taman Ismail Marzuki

- Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan

- Rumah Si Pitung

- Pulau Onrust

- Pulau Cipir

- Pulau Kelor

- Taman Benyamin Suaeb

- Museum Sejarah Jakarta

- Museum Taman Prasasti

- Museum Joang 45

- Museum MH Thamrin

- Museum Seni Rupa dan Keramik

- Museum Wayang

- Museum Tekstil

- Museum Bahari

- Gedung Kesenian Jakarta

- Laboratorium Tari dan Karawitan Condet.

(Wartakotalive.com/JOS/Tribunnews.com/Yanuar Riezqi Yovanda/Antaranews)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved