Berita Jakarta

Meski Libur Panjang Isra Miraj dan Hari Raya Nyepi, Terminal Kalideres Masih Sepi Penumpang

Meski Libur Panjang Isra Miraj dan Hari Raya Nyepi, Terminal Kalideres Masih Sepi Penumpang Pagi Ini, Kamis (11/3/2021).

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Suasana Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada Sabtu (26/12/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Meski memasuki libur panjang, Terminal Kalideres, Jakarta Barat masih sepi seperti awal Pandemi Covid-19 terjadi. Pada Rabu (10/3/2021) saja, jumlah penumpang bus mentok di angka 200.

Hal itu diungkapkan Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen saat dihubungi Kamis (11/3/2021).

"Masih sepi, enggak ada peningkatan. Terakhir itu hanya 200 penumpang Rabu kemarin. Jadi sama saja seperti hari biasa saja," ujarnya.

Baca juga: Satu RT di Kembangan Utara Tergenang Banjir Gara-gara Hujan Semalam dan Luapan Kali Angke

Padahal kata Revi, biasanya apabila libur panjang di hari kejepit seperti saat ini, penumpang bisa mencapai angka 400 meskipun pandemi Covid-19.

Akan tetapi pekan ini, jumlah penumpang tidak lebih dari 200 sampai H-1 libur panjang.

Mayoritas penumpang yang berangkat itupun hanya keberangkatan biasa seperti orang-orang yang hendak pergi ke Lampung, Padang, atau Jawa Tengah.

"Jadi bukan keberangkatan mudik atau liburan. Karena secara statistik jauh sekali," jelasnya.

Kemungkinan, sepinya penumpang di cuti panjang kali ini ialah karena masih ada kekhawatiran menggunakan angkutan umum saat berpergian keluar kota.

Hal itu karena Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Baca juga: Deretan Kecelakaan di Tanjakan Cae Sumedang yang Sering Makan Korban dari Tahun 1980 an

Maka dari itu Revi dan para pegawai PO Bus lainnya di Terminal Kalideres sangat berharap dengan pengadaan Ge Nose.

Saat ini kata Revi, ia belum menerima informasi kepastian kapan Ge Nose akan disediakan di terminal tersebut.

"Belum ada arahan soal jumlah Ge Nose. Tapi rencana pengadaan sudah ada. Saat ini domain masih di Kementerian Perhubungan karena harga alatnya kan lumayan mahal," terangnya.

Kemungkinan kata Revi, terminal pertama yang akan disediakan Ge Nose ialah Terminal tipe A seperti Pulogebang.

Baca juga: Zaskia Sungkar Beri Dukungan Kekuatan Untuk Mark Sungkar, Berharap Ayahnya Bisa Lewati Ujian Hidup

Kemudian setelah itu terminal lainnya seperti Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Kalideres menyusul.

Revi berharap, ketika Terminal Kalideres menyediakan Ge Nose, maka jumlah penumpang di terminal tersebut berangsur normal.

Sebab penumpang akan kembali merasa aman berpergian dengan angkutan bus.

"Apalagi harga tes Ge Nose kan jauh lebih murah dan mudah ketimbang rapid test. Jadi mudah-mudahan nantinya aktivitas terminal seperti dulu lagi tapi tetap menjaga kesehatan," tandasnya. (m24)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved