Line Ups dan Live Streaming Liverpool vs RB Leipzig, Diogo Jota Diprediksi Starter Geser Firminho

Mereka tak boleh melakukan kesalahan sendiri sebagaimana yang mereka lakukan saat leg pertama lalu.

Dua blunder fatal dari punggawa Leipzig mendapat hukuman kejam dari pemain Liverpool.

Baca juga: Seorang Ayah di Koja Jakarta Utara Tega Cabuli Putri Kandung Hingga Berkali-kali

Meski begitu, Julian Nagelsmann berharap anak asuhnya dapat melakukan sesuatu yang gila di Liga Champions.

Ia percaya Alexander Sorloth dkk mampu merepotkan Liverpool dan menghidupkan peluang maju ke perempatfinal.

"Ini tidak akan menjadi tugas yang mudah, para pemain dan saya sendiri tahu hal itu," ungkap Nagelsmann dikutip dari laman UEFA.com.

"Kami harus menghindari membuat kesalahan sendiri seperti di leg pertama. Kami akan memberikan segalanya dan tetap bermimpi lolos ke babak selanjutnya."

"Hal gila dapat terjadi di sepak bola dan hasil (2-0) bukan akhir dari segalanya," sambungnya.

Baca juga: Erick Thohir Ungkap Alasan Timnas Basket Indonesia Butuh Pemain Naturalisasi Saat Bertemu Menpora

Rasa percaya diri anak-anak Leipzig didukung dengan rekor mentereng di kancah domestik.

Die Roten Bullen sukses menyapu bersih delapan kemenangan dari delapan laga teranyar di semua kompetisi domestik.

Mereka pun kini menjadi pesaing terdekat Bayern Munchen untuk berlomba menjadi yang terbaik di Bundesliga.

Angelino dan kolega total menyarangkan 21 gol dari delapan laga teranyar mereka di Jerman.

Ledakan semacam itu yang menjadi kekhawatiran Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.

Baca juga: Pelatih Persikabo 1973 Ungkap Peta Persaingan di Piala Menpora 2021, Kekuatan Terbagi Rata di Grup

Terlebih, ia belum bisa memainkan para bek andalannya untuk mengawal lini belakang.

Ia tak memiliki pilihan lain kecuali memanfaatkan stok pemain yang ada.

Klopp mungkin akan mengembalikan Fabinho untuk diplot sebagai bek tengah.