Kabar Duka
Baru Sekali Divaksin, Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi Meninggal Diduga Positif Covid-19
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Imam sempat mengikuti vaksinasi masal yang digelar Satgas Covid-19 di Stadion Wibawa Mukti
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
lihat foto
Dari jumlah tersebut, 10.418 orang di antaranya merupakan tenaga kesehatan (nakes) dan 14.283 orang tenaga pelayan publik.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Uju mengatakan, vaksinasi tahap kedua bagi pelayanan publik akan diselesaikan hingga Mei 2021.
Dia berharap, distribusi vaksin Sinovac untuk vaksinasi virus corona berjalan lancar sehingga dapat dijalankan sesuai target.
"Untuk nakes kan sudah selesai, sekarang ini fokus ke pelayanan publik, termasuk guru, awak media, dan pegadang pasar," kata Uju, Selasa (9/3/2021).
Baca juga: Kejar Herd Immunity, Pemerintah Targetkan Vaksinasi Covid-19 Rampung Tahun Ini
Baca juga: AstraZeneca Datang, UNICEF Dukung Vaksinasi Indonesia Agar Kegiatan Anak Kembali Normal
Uju menerangkan, vaksinasi masyarakat Kabupaten Bekasi akan dilakukan secepatnya.
Rencananya, vaksinasi Covid-19 akan dilakukan paling lambat pada Juni 2021 dan tenaga vaksinator akan diperbanyak.
"Tidak hanya dari puskesmas dan rumah sakit, tapi kita juga akan melibatkan pihak swasta, dengan menggunakan gedung-gedung besar untuk tempat vaksinasi agar cepat karena target Jawa Barat 6 juta harus selesai bulan Juni," tutur Uju.
Pemkab Bekasi mendapat arahan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro lebih ditingkatkan.
Baca juga: Update Vaksinasi Covid-19, Ada 2.000 Orang Lansia Ditargetkan Disuntik Vaksin di Pondok Kopi
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 ASN Pemerintah Kota Jakarta Utara Berlangsung Tiga Hari
Terutama kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Maka kita koordinasi bersama TNI-Polri agar terus melakukan operasi prokes (protokol kesehatan-Red) agar mata rantai penyebaran Covid-19 ini berakhir," ujar Uju.
Sebelumnya, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi Samuel Maruli Habeahan menyatakan mendukung program vaksinasi virus corona.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut juga menjelaskan bahwa telah melakukan vaksin beserta anggota dewan lainnya.
“Kalau vaksinasi kan sekarang masih tahap satu. Kemarin lembaga (DPRD Kabupaten Bekasi) kami telah menerima vaksin," kata Samuel Maruli.
"Anggota dewan telah melakukan vaksin. Lalu kawan-kawan di bidang tenaga kesehatan juga telah menerima vaksin,” ujarnya lagi.
Baca juga: Komisi I DPRD Kota Bekasi Rekomendasikan Sanksi Lurah Pekayon Jaya Sesuai Undang-undang ASN
Baca juga: Polres Metro Bekasi Sukses Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Disita 12 Kg Sabu & 3.750 Ekstasi
Samuel mengatakan, program vaksinasi merupakan langkah baik.
