Tolak Tegas Hasil Kongres Luar Biasa, DPC Demokrat Tangsel Kini Selidiki Keikutsertaan Kader Partai
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kota Tangsel, Wawan Syakir secara tegas menolak hasil KLB tersebut.
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL --- Hasil putusan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara yang memutuskan Moeldoko sebagai Ketua Partai Demokrat membuat gerah pihak Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kota Tangsel.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kota Tangsel, Wawan Syakir secara tegas menolak hasil KLB tersebut.
Menurutnya ia bersama kader Partai Demkorat Kota Tangsel masih mengakui kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum yang sah.
“Menolak KLB lah kita. Ya kita setia dengan ketum AHY, Tangsel mah gitu saja sudah. Konsideran kita kan dasarnya kongres kelima, ADRT yang kita sepakati itu. Masa mengkhianati janji. Harus taat aturan lah, negara ini negara hukum,” kata Wawan kepada Warta Kota saat dikonfirmasi, Senin (8/3/2021).
Kendati demikian, Wawan menjelaskan saat ini pihaknya masih mendalami keikutsertaan kader Partai Demokrat Kota Tangsel dalam KLB versi Deli Serdang itu.
Ia meyakini sampai saat ini pihaknya belum mendapati keikutsertaan kader Partai Demokrat Kota Tangsel yang hadir dala KLB tersebut.
Adapun ia menegaskan bahwa KLB yang memutuskan Moeldoko sebagai pemimpin Partai Demokrat melanggar aturan yang berlaku.
“34 DPD itu tidak ada yang membelot. 93 persen DPD, DPC itu kompak ke AHY. Apakah lantas itu kemudian dikatakan anggota resmi, mempunyai suara. Tinggal nanti dibedah hukum saja,” pungkasnya.
Seperti diketahui dinamika dualisme kepemimpinan Partai Demokrat yang belakangan ini mencuat ditanggapi banyak pihak termasuk kader dari partai berlambang mercy itu.
Kisruh dualisme kepemimpinan itu semakin meluas ke seluruh penjuru pengurus partai di tingkat kota usai sejumlah sekelompok yang mengataskan diri kader Partai Demokrat menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara pada akhir pekan ini.
Dalam versi KLB yang berlangsung pada Jumat, 5 Maret 2021 itu sejumlah kelompok itu menyepakati Kepala Staff Kepresidenan, Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat menggulingkan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca juga: Ungkap Pelaku Pembakaran Dua Pos Gardu Ormas, Polisi Cek Rekaman CCTV dan Periksa Saksi-saksi
