Selain Pemandangan Landskap yang Indah, Ini Keunggulan Lain Desa Wisata Batu Layang Cisarua Bogor
Desa Wisata Batu Layang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, ditetapkan sebagai Desa Wisata oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, CISARUA --- Desa Wisata Batu Layang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, ditetapkan sebagai Desa Wisata oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Bersama 15 desa lainnya di Tanah Air, Desa Batu Layang berhasil menjadi desa yang sesuai dengan kriteria sertifikasi Kemenparekraf yang ditetapkan Permenparekraf Nomor 14 tahun 2016.
Penghargaan dan sertifikasi diberikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta, pada Rabu (3/3/2021).
Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Desa Batu Layang, H.M Iwan Setiawan.
Lalu, apa keunggulan Batu Layang sehingga ditetapkan sebagai desa wisata?
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan keunggulan Desa Wisata Batu Layang adalah menawarkan pengalaman pariwisata yang lengkap.
"Di desa ini ada pemandangan lanskap yang indah, camping ground, outbound, dan edukasi budaya, seperti membatik dengan pewarna alami, seni budaya Jaipong dan angklung, edukasi sampah, serta home stay dan penginapan," kata Ade di Cibinong, Senin (8/3/2021).
Desa wisata Batu Layang juga melakukan pemberdayaan masyarakat sekitar dengan membuat kerajinan tangan seperti rajutan.
"Keunggulan itu berhasil memenuhi salah satu aspek penilaian Kemenparekraf, yakni kemampuan Desa Batu Layang bangkit dari pandemi Covid-19," ungkapnya.
Ade berharap, penghargaan dan sertifikasi yang diberikan dapat menjadikan Desa Wisata Batu Layang lebih baik lagi, dengan meningkatkan pengelolaan dan kualitas manajemen pariwisata.
"Selain dapat mendorong mewujudkan Bogor Sport and Tourism", penghargaan ini juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat sekitarnya," paparnya.
Bupati Ade Yasin menambahkan penghargaan yang diberikan Kemenparekraf tersebut merupakan bentuk terlaksananya wisata yang berkualitas di tengah kondisi Covid-19 dengan menerapkan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan (4K).
"Desa Wisata Batulayang menjadi satu-satunya Desa di Jawa Barat yang dipilih oleh Kemenparekraf sebagai desa wisata berkelanjutan," jelasnya.
Kepala Desa Batu Layang, H.M Iwan Setiawan menambahkan prestasi ini diraih karena Desa Batu Layang berhasil mewujudkan pariwisata yang lestari dan sejahtera.
"Proses sertifikasi ini telah dimulai sejak Oktober 2020 lalu melalui serangkaian persyaratan seperti assignment dari pihak Kemenparekraf," ujarnya.