Bulan Suci Ramadan

Hukum Seseorang Menonton Video yang Menampilkan Aurat, Ibadah Puasa Jadi Batal? Begini Penjelasannya

Perlu diketahui mengenai hukum seseorang menonton video yang menampilkan aurat bagi agama Islam. Ibadah puasa batal atau tidak?

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
ILUSTRASI: Perlu diketahui mengenai hukum seseorang menonton video yang menampilkan aurat bagi agama Islam. Ibadah puasa batal atau tidak? 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perlu diketahui terkait hukum seseorang menonton video yang menampilkan aurat bagi agama Islam.

Ramai diperbincangkan masyarakat, jika hukum seseorang nonton video yang menampilkan aurat itu membuat ibadah puasa batal.

Benarkah ibadah puasa batal menonton video yang menampakkan aurat?

Mengenai hukum menonton video menampakkan aurat saat beribadah puasa, dijelaskan oleh Ketua Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Tsalis Muttaqin, Lc., M.S.I.

Baca juga: Awal Ramadhan 1442 Hijriyah Pada 13 April 2021, Ustadz Abdul Somad Ingatkan Qadha Puasa

Baca juga: Isra Miraj 27 Rajab (11 Maret) Perbanyak Zikir, Doa Hingga Puasa, Begini Caranya

Baca juga: ATURAN Pantang dan Puasa Selama Masa Prapaskah, Makan Kenyang Satu Kali Sehari

Diterangkan Tsalis Muttaqin, menonton video menampakkan aurat ternyata tidak sampai membatalkan puasa.

Namun hal itu dapat menggugurkan pahala dari puasa.

Sehingga selama berpuasa sehari itu hanya mendapat rasa lapar dan dahaga saja.

"Orang yang di dalam berpuasa dia melakukan dosa seperti menonton film-film di sana mengumbar aurat."

"Selama itu tidak hal-hal yang membatalkan puasa, maka puasanya juga tidak batal, tetapi pahala dari puasa itu yang hangus yang hilang," terangnya.

Jika seorang melakukan hal tersebut, maka ini sesuai yang disabdakan Rasulullah SAW.

"Banyak orang yang melakukan puasa tetapi dia tidak mendapatkan apapun kecuali haus dan dahaga."

Pada hakikatnya, puasa adalah menahan hawa nafsu agar mendapatkan pahala dan capai ketakwaan.

Ia menjelaskan ada beberapa tingkatan puasa seperti yang dikatakan Imam Al-Ghazali.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved