Berita Regional
Anak Gadisnya Tak Setuju Soal Perjodohan, Suparno Cekcok dengan Calon Menantu, Berujung Kematian
Cekcok antar keduanya ditengarai karena anak korban tidak setuju dengan perjodohan itu.
WARTAKOTALIVE.COM, MAGELANG - Seorang pemuda di Magelang gelap mata dan membunuh pria yang digadang-gadang akan menjadi calon mertuanya.
Ia tersinggung ketika calon mertuanya menyinggung soal kendaraan bermotor, termasuk soal anak gadisnya yang tidak begitu setuju dengan perjodohannya dengan pemuda itu.
Pemuda bernama Uji Setiyadi (20), warga Desa Girirejo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang kini ditahan di Mapolres Magelang karena menikam Suparno (47) hingga tewas
Adapun kejadian penimakan tersebut berlangsung di Hotel Syailendra Kamar nomor 6, Desa Ringinputih Kecamatan Borobudur pada Sabtu (6/3/2021).
Baca juga: Cabuli Siswi Cantik di Ruang Kerjanya, Modus Oknum Kepala Sekolah di Surabaya ini Benar-benar Licik

Polisi menyebut, tersangka menikam korban hingga tewas karena terlibat cekcok akibat persoalan asmara.
Kapolres Magelang, AKBP Ronald A Purba, menjelaskan insiden itu terjadi sekitar pukul 06.00 Wib, Sabtu (6/3/2021) pagi.
Tersangka lalu menjemput korban ke kediamannya guna membicarakan permasalahan perjodohan antara dirinya dan anak korban.
Namun di tengah jalan rencana berubah dan korban mengajak tersangka untuk menginap di Hotel Syailendra saja dan tak perlu jauh-jauh ke Yogyakarta.
Hotel akhirnya dipesan selama enam jam saja.
Namun tengah malamnya, tersangka memperpanjang sewa hotel menjadi satu hari dan mereka berniat istirahat di hotel itu.
Pada Sabtu paginya, keduanya kembali terlibat cekcok dan pertengkaran kemudian tersangka merasa sakit hati dengan perkataan korban soal keluarganya.
Baca juga: Janji Kaesang Nikahi Felicia hanya Omong Kosong, Meilia Lau Geram: Jadi Laki-laki Nggak Punya Nyali!
"Tersangka dan korban ada masalah, tentang asmara. Jadi tersangka ini berniat dijodohkan dengan anak korban tapi ada permasalahan antar keduanya dan sempat terlibat cekcok," ungkapnya
"Lalu tersangka gelap mata dan mengambil pisau yang ada di jok motornya dan menganiaya korban, sehingga korban meninggal dunia," kata Ronald.
"Setelah kejadian itu korban langsung menyerahkan diri dan mengakui segala perbuatannya. Sekarang masih proses penyidikan," sambung dia.
Kapolres menjelaskan, cekcok antar keduanya ditengarai karena anak korban tidak setuju dengan perjodohan itu.