Kabar Artis
Anak-anak Syok Saat Rina Gunawan Meninggal Dunia, Teddy Syach: Nggak Mudah, Saya Merasa Sudah Hancur
Anak-anak Teddy Syach dan almarhumah Rina Gunawan sempat syok saat mendengar ibunya meninggal dunia.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Teddy Syach terus mengajak berbincang anak-anaknya, meski tidak mudah dilakukan.
Sepanjang perjalanan dari rumah di kawasan Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menuju RSPP Simprug, Teddy Syach terus menenangkan anak-anaknya.
"Ini nggak mudah buat kami. Apalagi saya merasa sudah hancur," ucap Teddy Syach.
Tegar
Teddy Syach terlihat tegar ketika menghadapi kenyataan bahwa Rina Gunawan istri tercintanya meninggal dunia.
Air mata Teddy Syach sudah cukup banyak yang tumpah dan membasahi pipinya.
Air mata Teddy Syach mulai menetes ketika melihat Rina Gunawan harus dipasang ventilator (alat bantu penapasan).
Baca juga: Terlihat Tegar Saat Jenazah Rina Gunawan Dimakamkan, Teddy Syach: Air Mata Saya Sudah Banyak Keluar
Baca juga: Tangis Teddy Syach Pecah Saat Jenazah Rina Gunawan Dimakamkan, Suaranya Bergetar Lantunkan Adzan
Selama Rina Gunawan dirawat di rumah sakit, Teddy Syach juga selalu berkomunikasi melalui ponsel dengan dokter.
Teddy Syach tidak berhenti menanyakan perkembangan istrinya ke tim medis di rumah sakit.
"Tiga hari terakhir selama masuk ICU, saya intens komunikasi dengan dokter dan suster," kata Teddy Syach setelah pemakaman Rina Gunawan, Rabu (3/3/2021).

Jenazah Rina Gunawan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu pagi.
"Air mata saya sudah cukup banyak (keluar) untuk menahan (kesedihan) semuanya," kata Teddy Syach.
Saat Rina Gunawan dimakamkan, Teddy Syach mencoba tegar.
Baca juga: Dibantu Suster dan Dokter, Teddy Syach Sempat Ngobrol Terakhir dengan Rina Gunawan Lewat Video Call
Baca juga: Rina Gunawan Meninggal Dunia, Teddy Syach: Di Waktu Terakhirnya, Saya Sempat Membimbing dengan Doa
Teddy Syach tidak ingin mengantarkan kepergian selamanya istrinya dengan kesedihan.
Meski sempat menangis, Teddy Syach tetap mencoba tegar sambil menguatkan hati anak-anaknya.