Virus Corona
Penjelasan Virus Corona B117, Apakah Vaksinasi Covid-19 Bisa Mencegah Mutasi Virus Varian Baru?
Varian baru virus corona B117 menjadi trending hari ini Sabtu (6/3/2021). Apa virus itu bisa dihambat dengan vaksinasi Covid-19?
Dia melanjutkan, karakter dari varian mutasi B117 ini tidak terbukti lebih parah infeksinya dari jenis asli virus SARS-COV-2.
“Belum ada hasil penelitian yang mengatakan bahwa varian ini lebih ganas dan menyebabkan sakit yang lebih parah. Virus ini tetap dapat di deteksi dengan swab antigen dan swab PCR,” ujar dr. Slamet.
Pemerintah terus berupaya mencegah varian baru corona B117 meluas di Tanah air.
Salah satunya memastikan untuk terus memperkuat upaya 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).
Baca juga: Setelah 4 Kali Swab Test, Nirina Zubir Baru Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Temuan ini menunjukkan kemampuan dan kapasitas dari laboratorium Balitbangkes dalam melakukan metode Whole Genome Sequencing (WGS).
“Mutasi virus corona B.1.1.7 yang terdeteksi pertama di Inggris betul telah terdeteksi di Indonesia, mutasi virus ini lebih menular, orang yang terinfeksi varian ini juga dapat menularkan virus dalam jumlah yang lebih besar,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan kegiatan WGS ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan surveilans genom virus SARS-COV-2 yang telah dilakukan sejak virus ini masuk ke Indonesia.
Data hasil pemeriksaan genom ini diunggah ke repository Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID).
Diketahui, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menerima informasi adanya dua kasus positif COVID-19 dengan mutasi virus corona dari Inggris atau B.1.1.7 pada Senin, 1 Maret 2021.
Dua kasus tersebut merupakan hasil temuan dari 462 sampel yang diperiksa. Mutasi virus Corona B.1.1.7 sebelumnya pertama kali diumumkan di Inggris pada Desember 2020.
Dua Pasien yang Terpapar Varian Virus Corona B117 Sudah Sembuh
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tak perlu khawatir dengan B117, mutasi Virus Corona dari Inggris.
Dua orang yang terpapar varian baru tersebut, kata Jokowi, saat ini sudah negatif.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menjelaskan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia, Kamis (4/3/2021), berikut ini pernyataan lengkapnya:
Baca juga: Mulai Juli 2021, Menteri Kesehatan Targetkan 1 Juta Orang Divaksin Covid-19 Setiap Hari
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,