Berita Tangerang
LPP Kelas IIA Tangerang Gelar Beragam Kegiatan Pada Peringatan Hari Perempuan Internasional
LPP Kelas IIA Tangerang, memperingati memperingati Hari Perempuan Internasional, yang diisi dengan berbagai kegiatan pelatihan
Penulis: MNur Ichsan Arief | Editor: MNur Ichsan Arief
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - LPP Kelas IIA Tangerang, memperingati memperingati Hari Perempuan Internasional, yang diisi dengan berbagai kegiatan pelatihan yang merupakan bagian dari rangkaian program kerja.
Kegiatan positif yang digelar Jumat (5/3/2021) ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan para warga binaan seperti menjahit, barista, penatu (laundry) dan pembuatan kue.
Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Provinsi Banten, Muji Raharjo, yang didukung tim pengajar dari Yayasan Second Chance, Hanya Kopi Pamulang, Arieftng Healthy Cooking Class, Asosiasi Laundry Indonesia dan High Apparel Indonesia.
Pada kesempatan itu, Muji sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan ini yang diharapkan mampu membuat para pesertanya memproduksi barang ataupun jasa yang berpotensi meningkatkan pemasukan negara bukan pajak.
"Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap ke depannya mereka bisa bersumbangsih untuk negara dengan meningkatkan pemasukan negara non pajak", kata Muji Raharjo.
Hal ini disambut baik oleh Kepala LPP kelas IIA Tangerang, Esti Wahyuningsih, dengan memberikan pelatihan dan motivasi kepada 80 peserta pelatihan yang menekankan pentingnya isu kesetaraan gender, di mana wanita harus mandiri, kreatif dan inovatif.
"Bulan maret sangat indentik dengan Hari Perempuan Internasional, karena itu kami para wanita dituntut harus lebih mandiri, kreatif dan inovatif, untuk dapat menjawab tantangan", ujar Esti.
Pihak lapas juga menjanjikan kepada warga binaan yang mengikuti pelatihan ini untuk mengikuti proses asimilasi dengan tujuan mengabdi kepada masyarakat, yang dipertegas oleh Kepala Seksi Pelatihan LPP Kelas 2A Tangerang, Indri Yudhit.
"Mereka yang mengikuti pelatihan ini punya peluang untuk mengikuti proses asimilasi, yang tentunya dengan syarat yang telah ditentukan", tutur Indri.
Selain mengadakan pelatihan, pihak lapas juga menyelenggarakan rehabilitasi medis dan sosial bagi para narapidana yang tersandung kasus Narkotika.
“Kami berharap kerjasama antara pihak lapas dan BNN bisa terus terjalin, terutama dalam hal pemberantasan narkoba dan rehabilitasi narapidana”, pungkas Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Tangerang, Ajun Komisari Besar polisi (AKBP) Ichlas Gunawan..
