Virus Corona

VARIAN BARU Virus Corona Menular Lebih Cepat 40-70 Persen, Tidak Perlu Panik Tapi Lebih Waspada

Kendati varian baru virus Corona punya daya penularan lebih cepat, masyarakat tidak perlu panik namun diminta lebih waspada.

dailymail
Pandemi Virus Corona diperkirakan akan bertahan hingga tujuh tahun dengan kecepatan vaksinasi seperti yang dilakukan sejumlah negara saat ini. Israel adalah negara dengan kecepatan vaksinasi tertinggi di dunia. 

Sebuah studi pracetak terpisah dari para peneliti di Imperial College London menemukan varian baru meningkatkan reproduksi virus dengan jumlah rata-rata orang yang terinfeksi orang yang positif antara 0,4 dan 0,7.

Baca juga: Sudah Menyebar ke Indonesia, Ini Kiat Menjaga Diri dari Varian Baru Virus Corona B117

Apa yang membuatnya lebih menular?

Kecepatan penyebaran B117 menunjukkan varian ini membawa fitur biologis tertentu atau mutasi dalam genomnya yang membuatnya lebih menular.

Mutasi genetik sebenarnya bagian normal dan diharapkan dari evolusi virus, tetapi terkadang virus memperoleh mutasi menguntungkan yang memungkinkan mereka untuk mengungguli varian lain yang beredar, kata pakar virologi di University of Sydney, Prof Eddie Holmes.

Ada juga bukti awal yang menunjukkan varian B117 menghasilkan viral load (tingkat replikasi virus dalam tubuh) yang lebih tinggi.

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 Indonesia 3 Maret 2021: 2.104.967 Orang Disuntik Dosis Pertama

Ini artinya, ketika orang yang terinfeksi bersin atau batuk, mereka cenderung menyebarkan lebih banyak virus.

Kiat melindungi diri 

Varian ini menyebar dengan cara yang sama seperti virus corona. Anda kemungkinan besar tertular virus jika Anda menghabiskan waktu di ruang tertutup untuk menghirup udara orang yang terinfeksi.

Baca juga: Ada 180 Kasus Mafia Tanah Ditangani Polda Metro Jaya Bersama Kementerian ATR/BPN

Protokol kesehatan yang melindungi Anda dari Covid-19 akan membantu melindungi Anda dari varian ini, meskipun Anda mungkin perlu lebih teliti misalnya mengenakan dua atau tiga lapis masker.

Selain itu, jangan menghabiskan waktu di dalam ruangan dengan orang yang tidak tinggal serumah, hindari keramaian, dan menjaga jarak.

Cucilah tangan Anda sesering mungkin, dan hindari menyentuh wajah Anda.

Lahan makam khusus bagi jenazah pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus, Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur terpantau sudah penuh. 
Lahan makam khusus bagi jenazah pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus, Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur terpantau sudah penuh.  (Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan)

"Hal pertama yang saya katakan kepada orang-orang ini bukanlah virus yang berbeda. Semua hal yang telah kami pelajari tentang virus ini masih berlaku," kata Dekan Brown University School of Public Health, Dr. Ashish K. Jha, seperti dikutip dari The New York Times.

Pakar kesehatan mengingatkan Anda jangan lengah setelah setahun hidup dalam pandemi.

Baca juga: Mulai Juli 2021, Menteri Kesehatan Targetkan 1 Juta Orang Divaksin Covid-19 Setiap Hari

Mungkin menghabiskan waktu di dalam ruangan dan membuka masker saat bersama teman atau makan di restoran.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved