Beli Cabai Rawit Merah di Pasar Induk Rp 105 Ribu/Kilo, Pedagang Pasar Bekasi Terpaksa Naikan Harga

Kenaikan harga cabai rawit merah terjadi di Pasar Baru Bekasi, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Harga cabai di Pasar Bekasi, Kota Bekasi, semakin pedas, Kamis (4/3/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI --- Kenaikan harga cabai rawit merah terjadi di Pasar Baru Bekasi, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Rustam (45) seorang pedagang cabai rawit merah mengatakan lonjakan harga terjadi sejak dua minggu lalu.

"Dua minggu lalu itu masih seratus ribuan per kilo. Terus naik jadi Rp 120.000 sekarang," ucap Rustam di lokasi, Kamis (4/3/2021).

Rustam menjelaskan kenaikan harga telah terjadi di Pasar Induk Cibitung.

Alhasil, ia terpaksa ikut menaikan harga cabai rawit merah asal Blitar, Jawa Timur tersebut.

"Ini saya beli per kilogram belinya dari (pasar) induk Rp 105.000. Jadi jualnya juga terpaksa tinggi," katanya.

Ia menjelaskan para pedagang cabai merah juga mengeluhkan hal yang sama kepada agen.

Namun agen menjelaskan bahwa kenaikan harga dikarenakan sedikitnya stok cabai rawit merah akibat petani mengalami gagal panen.

Rustam juga mengetahui hal tersebut dari berita di televisi yang saat ini juga gencar memberitakan mengenai kenaikan harga cabai.

"Kalau yang saya lihat di TV karena gagal panen. Daerah perkebunan di sana pada kerendam banjir. Jadinya cabai pada busuk," ucap Rustam.

Seperti diketahui, komoditas cabai rawit merah mengalami kenaikan harga yang signifikan diberbagai daerah.

Ada pun hal yang memicu kenaikan lantaran petani cabai rawit merah mengalami gagal panen lantaran cuaca yang tak menentu.

Baca juga: Oknum Lurah Diduga Lecehkan Pelayan Warung Diperiksa Setelah Polisi Temukan Sejumlah Alat Bukti

Baca juga: Warganet Dukung Dugaan Oknum Satpol PP Minta Duit ke Pengusaha Pelanggar PSBB Diusut Tuntas

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved