Ditengah Relaksasi PPnBM, Astra Daihatsu Siap Luncurkan SUV Rocky Adik dari Terrios

Dapat Relaksasi PPnBM, Daihatsu Pastikan Rocky Segera Meluncur

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Masuk ke dalam mobil peneriman relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Astra Daihatsu Motor (ADM) bersiap segera meluncurkan SUV Rocky.

Rocky memenuhi syarat dengan memakai mesin kendaraan 1.500 cc, kapasitas penumpang di bawah 10 orang dan local purchase minimal 70 persen.

Program relaksasi ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2021, maka PT Astra Daihatsu Motor memutuskan untuk mendaftarkan model Rocky.

Walaupun produk ini belum diluncurkan pada waktu pengumuman, tetapi direncanakan akan diperkenalkan pada periode program relaksasi pajak.

Baca juga: Saatnya Beli Mobil Baru, Berikut Harga Mobil Daihatsu Tanpa PPnBM, SUV Terios Mulai Rp 200 Juta

Baca juga: Harga Resmi Mobil Xpander 2021 Setelah Dapat PPnBM 0 Persen, Diskon Sampai 18 Juta

Hal ini dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka menggairahkan pasar otomotif Indonesia yang sedang lesu.

"Walaupun Daihatsu Rocky belum diluncurkan saat ini, kami percaya produk ini layak untuk mendapatkan relaksasi pajak karena akan diluncurkan pada periode program," tutur Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, Rabu (3/3/2021).

Pengamat otomotif: tak masalah 

Pengamat Otomotif, Riyanto mengatakan jika kedua model tersebut memenuhi syarat penghapusan pajak tidak menjadi masalah.

"Kalau memenuhi syarat TKDN dan akan diproduksi dalam masa relaksasi PPnBM ya gak masalah. Mungkin satu atau dua bulan produk tersebut sudah mau dipasarkan sama produsen," tutur Riyanto saat dihubungi Tribunnews, Rabu (3/3/2021).

Mengenai persyaratan TKDN 70 persen pada dua mobil tersebut, Riyanto menambahkan tentunya Kementerian Perindustrian sudah melakukan pengecekan dan menyetujui hal tersebut.

"Harusnya begitu. Biasanya pabrikan sudah mendapat approval dari Kementerian Perindustrian," jelasnya.

Dengan adanya insentif PPnBM, Pengamat Otomotif yang juga Peneliti LPEM UI ini memprediksi dapat mendongkrak penjualan mobil sebesar 15-20 persen.

"Saya memprediksi bisa mendongkrak penjualan sebssar 15 persen hingga 20 persen dari kondisi tanpa relaksasi," ungkap Riyanto.

Dapur pacu SUV Rocky 

Melihat tampangnya, Rocky yang bisa dibilang adik Terios dan hanya kapasitas 5 penumpang, akan dibanderol lebih murah untuk pasar Indonesia.

Presiden Direktur DMC, Soichiro Okudaira, menjelaskan pihak PT Daihatsu Astra Motor sedang melakukan studi untuk Indonesia karena Rocky menjadi pasar global.

“Studinya sudah dilakukan. Di sini ada Bu Amel (Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra). Ini salah satu yang studi juga. Kami berusaha masuk ke pasar Indonesia secepat mungkin,” ujar Okudaira di Tokyo, Jepang.

Sementara itu, Amel mengungkapkan studi untuk Rocky yang memakai Daihatsu New Generation Architecture di pasar global dilakukan di seluruh dunia.

"Khusus pasar Indonesia, kami mau lihat respons masyarakat seperti apa, segmennya seberapa menarik,” ucap Amel.

Amel memastikan Rocky berbeda dengan Terus dari segi kapasitas penumpang dan dimensi.

Secara kapastias, Rocky sebagai SUV Compact hanya memiliki dua baris dengan kapasitas lima penumpang tapi masih punya ruang belakang sebagai bagasi.

Banderol Rocky pun saat dipasarkan di Indonesia nantinya lebih murah dari harga Terios mengingat dimensi dan bahan baku lebih kecil.

“Terios tujuh penumpang, Rocky lima penumpang. Mobil lebih kecil, pasti bahan baku lebih sedikit. Posisi harga logikanya kan seperti itu,” jelasnya.

Rencananya Rocky memiliki dua pilihan mesin tiga silinder turbo 1.000 cc dan 1.200 cc, transmisi CVT, bukan matik konvensional seperti yang Terios gunakan.

Dari sisi waktu belum tahu kapan akan diluncurkan di Indonesia, tetapi PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai agen pemegang merek (APM) sudah bisa memastikan bahwa SUV kompak Daihatsu Rocky itu secara posisi akan berada di bawah Daihatsu Terios.

Demikian dipaparkan Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra.

Menurut wanita yang akrab disapa Amel, dari segi kapasitas penumpang dan dimensi, Terios lebih unggul dibandingkan Rocky.

"Secara konsep begitu, Terios itu kan seven seater, kalau yang ini (Rocky) five seater, jadi memang beda," ujar Amel kepada wartawan di Kawaguchi, Jepang, Kamis (24/10/2019).

Memang dari segi kapastias, Rocky dirancang menjadi sebuah SUV Compact yang hanya memiliki dua baris dengan kapasitas lima penumpang.

Ruang belakangnya dimanfaatkan sebagai bagasi, tidak seperti Terios yang masih memiliki jok baris ketiga.

Banderol lebih murah

Bahkan Amel juga menjelaskan adanya perbedaan tersebut, bisa membuat harga Rocky lebih murah dari Terios, saat dipasarkan di Indonesia nantinya.

"Dimensinya lebih kecil, pasti bahan baku juga lebih kecil, dari segi harga logikanya harusnya begitu (lebih murah)," ucap Amel.

Namun perlu diperhitungkan, Daihatsu Rocky nantinya akan memiliki dua pilihan mesin, yakni mesin tiga silinder turbo 1.000 cc dan 1.200 cc.

Menariknya, sistem transisi juga sudah menggunakan CVT, bukan matik konvensional seperti yang saat ini masih digunakan Terios.

Daihatsu Terios di GIIAS 2019 (KompasOtomotif)
Harga Daihatsu Terios per September 2019
Sebagai informasi, berikut daftar harga Daihatsu Terios per September 2019:

- Terios R AT Custom Rp 256.900.000

- Terios R MT Custom Rp 246.900.000

- Terios 1.5 X MT Rp 202.300.000

- Terios 1.5 X MT Deluxe Rp 212.300.000

- Terios 1.5 X AT Deluxe Rp 222.300.000

- Terios 1.5 R MT Rp 235.000.000

- Terios 1.5 R MT Deluxe Rp 245.000.000

- Terios 1.5 R AT Rp 245.000.000

- Terios 1.5 R AT Deluxe Rp 255.000.000

Apabila secara posisi Rocky itu di bawah Terios, maka penetapan harga bisa di bawah Rp 200 juta.

Pasalnya, Daihatsu Terios termurah Rp 202.300.000 untuk tipe 1.5 X MT. 

Penulis: Lita Febriani/Stanly Ravel/Kompas.com