OTT Gubernur Sulsel

Berikut Pengakuan Singkat Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah Saat Dijemput KPK, Benarkah OTT?

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menceritakan detik-detik saat dijemput petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Editor: PanjiBaskhara
istimewa
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menceritakan detik-detik saat dijemput petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

"Kami masih bekerja, belum dapat memberikan penjelasan lebih detail siapa saja dan dalam kasus apa.

Nanti pada saatnya kami KPK pasti menyampaikan ke publik," jelasnya.

Ketua KPK Firli Bahuri juga telah membenarkan Gubernur Sulsel ditangkap KPK pada Jumat malam.

Nurdin Abdullah langsung dibawa ke Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Tim KPK dan para pihak yang tadi ditangkap sudah dalam penerbangan dari Makassar," kata Firli Bahuri dalam keterangannya, seperti dikutip Antara.

Sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak yang ditangkap itu.

Klarifikasi Jubir Gubernur Sulsel

Juru bicara Gubernur Sulawesi Selatan ( Sulsel ) Veronica Moniaga membantah Nurdin Abdullah terkena OTT KPK di Makassar, Sulsel.

Jubir Gubernur Sulsel  tersebut juga menyebutkan bahwa keberangkatan Nurdin Abdullah ke Jakarta adalah untuk memberikan keterangan sebagai saksi. 

Diketahui, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah termasuk dalam rombongan yang dibawa KPK ke Jakarta. 

Sabtu (27/2/2021), Veronica Moniaga saat diwawancara di depan pintu masuk Gubernur Sulsel mengatakan, "Sebenarnya kita masih menunggu, bagaimana respon KPK.".

Menurutnya, pernyataan dari salah satu Komisioner KPK bisa menjadi landasan awal. 

"Terakhir saya lihat di salah satu media televisi sudah ada pernyataan dari Nurul Ghufron yang merupakan Wakil Ketua KPK, dan itu bisa dijadikan landasan informasi awal," katanya.

Namun, Veronica Moniaga membantah Gubernur Nurdin Abdullah terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT).

"Namun satu yang ingin saya sampaikan, menganai informasi yang beredar di media, bahwa Bapak Gubernur Sulawesi Selatan terkena Operasi Tangkap Tangan itu tidak benar," katanya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved