Indra Kahfi Kapten Tim Bhayangkara Solo FC Ajak Semua Suporter Ikut Sukseskan Piala Menpora

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Kapten Bhayangkara Solo FC menaruh harapan besar kepada suporter klub-klub Liga 1 agar bisa menyukseskan turnamen Piala Menpora 2021.

Seperti diketahui, turnamen pramusim yang diadakan di tengah pandemi Covid-19 ini tetap akan dipantau oleh pihak Kepolisian terutama terkait komitmen penerapan protokol kesehatan.

Untuk itu Indra Kahfi meminta kepada suporter agar taat dengan arahan seperti tak mendatangi Stadion tempat penyelenggaraan atau tidak menggelar nonton bareng.

“Ya meskipun suporter kami (BSFC) tidak banyak tapi saya tetap mengingatkan sama suporter-suporter lain untuk bisa membuktikan kepada pemerintah bahwa kita bisa buktikan, janji kita tepati jangan sampai kita melanggar protokol kesehatan,” kata Indra Kahfi saat dihubungi Tribunnews.

Apabila suporter patuh dan menjalankan komitmennya, Indra meyakini pihak Kepolisian giliran mengeluarkan surat izin keramaian untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang rencana diadakan pada Juni mendatang.

“Ya semoga saja di turnamen ini berlaku untuk seluruh pelaku olahraga sepakbola bisa juga menerapkan protokol kesehatan,” kata Indra.

“Sehingga pemerintah percaya bahwa sepak bola bisa dilanjutkan lagi dalam liga selanjutnya karena kalau cuma sampai turnamen saja, liganya batal lagi yang kasihan kan kita-kita lagi juga ya suporter, pemain, ya kita tidak ada hiburan lagi,” sambungnya.

Baca juga: Indra Kahfi Kapten Tim Targetkan Bhayangkara Solo FC Juara Piala Menpora 2021

Baca juga: Piala Menpora 2021: PT LIB Kebut Soal Regulasi, Penentuan Grup dan Lokasi Penyelenggaraan

Seperti diketahui, turnamen Piala Menpora 2021 yang diikuti 18 klub Liga 1 bergulir pada 20 Maret dan berakhir 25 April 2021.

Turnamen pemanasan tersebut diadakan di empat kota yakni Solo, Sleman, Bandung dan Malang.

Untuk penentuan grup tidak dilakukan secara drawing melainkan ditentukan oleh  PT LIB dengan melihat berbagai pertimbangan.

Salah satunya klub seperti Persib, Arema FC, dan PSS Sleman akan bertanding di luar markas mereka.

Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sedang menyiapkan menyelenggarakan Piala Menpora 2021 yang akan dihelat pada 20 Maret hingga 25 April 2021.

Turnamen pramusim tersebut rencananya bakal diikuti oleh 20 klub yang terdiri dari 18 klub Liga 1 dan dua klub Liga 2.

Untuk penentuan pembagian grup dan lokasi perhelatan, PSSI dan PT LIB sedang masih dalam pembahasan.

Turnamen itu bakal berlangsung di Stadion Manahan (Solo), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion GBLA (Bandung), dan Stadion Kanjuruhan (Malang).

PT LIB memastikan bahwa klub-klub yang akan bertanding di kandangnya sendiri dipastikan itu tidak bakal terjadi.

Baca juga: Indra Kahfi Kapten Tim Bhayangkara Solo FC Sambut Baik Bergabungnya Arthur Bonai

Baca juga: I Nyoman Yogi Hermawan: Sambut Piala Menpora, Skuad Bhayangkara Solo FC Mulai Persiapan Latihan

Itu berarti PSS Sleman tidak bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Arema FC tidak bermarkas di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Persib Bandung tidak berhomebase di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat. Terakhir, Bhayangkara Solo FC tidak bermukim di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Alasan PT LIB tentu saja agar suporter tuan rumah tidak nekat datang ke stadion apabila klub kebanggaannya bertanding.

Piala Menpora 2021 merupakan turnamen percobaan sebelum Polri memberikan izin bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 2021.

Apabila tidak sesuai dengan presentasi yang dibuat PSSI dan PT LIB sebelumnya, tentu ini akan berdampak ke izin kompetisi musim 2021.

"Dengan berbagai pertimbangan tadi, setiap klub nantinya tinggal menerima pembagian grup Piala Menpora 2021," kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.

Sudjarno menerangkan bahwa pada Piala Menpora 2021 juga tidak akan dilakukan drawing.

Sebelumnya, beredar pembagian grup Piala Menpora 2021 dan Sudjarno membantahnya. Sudjarno berujar bahwa PT LIB akan langsung menempatkan klub-klub di empat grup.

Nantinya ada grup yang berisi lima klub lantaran jumlah pesertanya berkurang menjadi 18 tim setelah PSMS Medan serta Sriwijaya FC tidak diikutsertakan.

"Pembagian grup sedang kami rancang dengan berbagai pertimbangan. Nantinya, saat manajer meeting akan kami sampaikan," kata Sudjarno.